Menu

Kiri Kanan Sungai Ditimbun, LMR Pelalawan Khawatir Jembatan Baru Ukui-Kopau Timbulkan Masalah Baru

Ardi 26 Aug 2021, 16:32
Proyek Pembangunan Jembatan Baru di Jalan Ukui - Kopau
Proyek Pembangunan Jembatan Baru di Jalan Ukui - Kopau

RIAU24.COM -  Laskar Melayu Riau (LMR) mempertanyakan penimbunan bibir sungai Kerumutan, pada pengerjaan proyek Pembangunan Jembatan Baru di Jalan Ukui - Kopau. Penimbunan kiri kanan bibir sungai tersebut dikuatirkan menimbulkan masalah baru.

"Terjadi penyempitan badan sungai. Dan pasti menimbulkan persolan baru. Kondisi sungai lama saja, banjir, apalagi terjadi penyempitan badan sungai,"kata Panglima Laskar Melayu Riau (LMR) Kabupaten Pelalawan Supriadi, Rabu, 25 Agustus 2021.

Masyarakat katanya, kuatir kondisi ini akan menyebabkan banjir besar saat musim hujan, dan mereka tidak bisa memanen dan merawat kebun mereka.

"Dari awal sudah kami koordinasikan dengan Dinas PUPR, untuk dilakukan pengkajian ulang, terutama pembangunan tapak untuk tiang jembatan ini,"tambahnya.

Permintaan masyarakat tersebut adalah, sambung dia, agar lebar aliran sungai jembatan baru ini, sama dengan lebaran aliran sungai di jembatan lama. "Tapi Dinas PUPR tidak meresponnya,"sebut Supriadi.

Tujuan pembangunan jembatan ini, sebut dia lagi, jelas katanya untuk kepentingan masyarakat, termasuk memperlancar perekonomian. "Tapi kalau banjir terjadi, akibat pembangunan jembatan ini, tentu tujuan itu menjadi semu,"tuturnya.

Belum lagi, kata dia, dampak ekosistem sungai yang akan terjadi, akibat penimbunan kiri kadan sungai Kerumutan tersebut. Harusnya, pekerjaan ini sudah ada kajian AMDAL nya. "Dilapangan kita juga menyaksikan, adanya tiang pancang yang patah, dan pekerja tidak memakai pengaman. Pengawasannya ini seperti apa,"tandasnya.

Untuk diketahui, proyek pembangunan jembatan ini adalah Penggantian Jembatan (Khusus Kabupaten) Jalan Ukui -Kopau (DAK Reguler), dengan nilai borongan Rp. 6.715.660.195,85 (Enam Milyar Tujuh Ratus Lima Belas Juta Enam Ratus Enam Puluh Ribu Serus Sembilan Puluh Limbah Rupiah dan Delapan Puluh Lima Sen).

Plt Kadis PUPR Kabupaten Pelalawan Awaludin belum bersedia menjawab konfirmasi. Pesan yang dikirim belum berbalas.