Menu

Amerika Serikat Meminta Maaf Atas Serangan Drone yang Menewaskan Warga Sipil Afghanistan

Riki Ariyanto 18 Sep 2021, 13:08
Amerika Serikat Meminta Maaf Atas Serangan Drone yang Menewaskan Warga Sipil Afghanistan (foto/int)
Amerika Serikat Meminta Maaf Atas Serangan Drone yang Menewaskan Warga Sipil Afghanistan (foto/int)

RIAU24.COM - Hasil kajian atas serangan drone ternyata cuma menewaskan warga sipil, bukan ekstremis ISIS seperti yang diyakini sebelumnya. Maka Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin secara resmi meminta maaf, pada Jumat (17/9/2021).

Dilansir dari Okezone, serangan drone itu saat Pentagon mundur dari pertahanannya terhadap serangan yang menewaskan beberapa warga sipil di Afghanistan pada Agustus lalu. Juru Bicara Pentagon John Kirby menyampaikan belasungkawa atas nama Menhan Austin selama briefing yang juga mencakup permintaan maaf dan penjelasan oleh Jenderal Frank McKenzi, komandan Komando Pusat AS.

Kirby juga menyebut Austin telah memerintahkan peninjauan kembali terhadap penyelidikan militer atas serangan itu. Dari ke sepuluh warga sipil yang tewas, tujuh di antaranya merupakan anak-anak.

Kirby sudah meminta peninjauan itu mempertimbangkan sejauh mana penyelidikan dari semua konteks dan informasi yang tersedia.

"Sejauh mana langkah-langkah akuntabilitas perlu diambil dan pada tingkat apa, dan sejauh mana otoritas, prosedur, dan proses serangan yang perlu dilakukan untuk dapat diubah di masa mendatang," jelas Kirby.