Menu

Ketika Taliban Berjanji Tidak Akan Membalas Dendam, Satu Keluarga di Afghanistan Ini Justru Menceritakan Kisah yang Berbeda

Devi 29 Sep 2021, 13:25
Foto : AsiaOne
Foto : AsiaOne

"Tak satu pun dari kami membayangkan kami akan menjadi sasaran seperti ini," kata salah satu kerabat Omar, yang meminta namanya tidak disebutkan. "Taliban mengatakan mereka tidak akan menghukum siapa pun yang telah bekerja dengan rezim sebelumnya, tetapi mereka melakukan hal yang sebaliknya dalam kasus kami."

Juru bicara Taliban tidak menanggapi pertanyaan tentang peristiwa yang dijelaskan oleh keluarga Omar dan penduduk setempat atau tentang upayanya untuk membantu mengalahkan mereka.

Seorang menteri kabinet Taliban mengatakan kepada Reuters bahwa para komandan di seluruh negeri telah menggerebek rumah dan kantor mantan pejabat pemerintah untuk menyita senjata dan kendaraan lapis baja, tetapi dia tidak mengetahui hukuman yang dijatuhkan kepada keluarga Omar.

Menteri pertahanan kelompok itu, Mullah Mohammad Yaqoob, mengeluarkan teguran pekan lalu atas perilaku beberapa pejuang menyusul kemenangan Taliban. Dia tidak membahas secara spesifik.

"Para penjahat dan mantan tentara terkenal" telah bergabung dengan barisan Taliban dan melakukan pelanggaran mulai dari menduduki kementerian dan kantor pemerintah hingga dua hingga tiga insiden pembunuhan yang dilaporkan, katanya.

"Kalian semua mengetahui amnesti umum yang diumumkan di Afghanistan; tidak ada mujahid yang berhak membalas dendam pada seseorang."

Halaman: 123Lihat Semua