Menu

Sebut Jokowi Bukan Memajukan Tapi Memundurkan Indonesia, BEM UI Dinilai Memiliki 'Otak Dangkal'

Rizka 22 Oct 2021, 09:10
google
google

RIAU24.COM -  Selama tujuh tahun pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menilai Indonesia hanya mengalami kemunduran.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua BEM UNJ Alvian dalam aksi unjuk rasa tujuh tahun kepemimpinan Jokowi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/10).

Alvian yang juga menjabat sebagai Koordinator Aksi Lapangan menilai, kemunduran ini terjadi khususnya dalam dua tahun kebelakang atau sejak periode kedua kepemimpinan Jokowi.

"Kami ingin menyuarakan bahwa selama tujuh tahun kepemimpinan Pak Jokowi, kami justru menemukan bukannya dia memajukan Indonesia tapi dia memundurkan Indonesia. Apalagi di dua tahun terakhir ini," jelasnya dikutip dari CNNIndonesia.

Dalam aksinya kali ini, Alvian mengatakan, pihaknya juga akan memberikan sejumlah penilaian terhadap kepemimpinan Jokowi dalam tujuh tahun terakhir.

Melalui pemberian rapor merah tersebut, Alvian berharap, pemerintah dapat memperbaiki kinerjanya dalam tiga tahun terakhir masa kepemimpinan Jokowi.

"Dalam penilaian tersebut kami menganggap Pak Jokowi telah gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala negara yang justru merugikan masyarakat," ujarnya.

"Ini harus jadi urgensi untuk diperbaiki setidaknya di tiga tahun terakhir masa kepemimpinannya," imbuh Alvian.

Penilaian yang dikeluarkan oleh Ketua BEM UI menjadi trending di Twitter, netizen mengganggap BEM UI memiliki otak dangkal.

"BEM UI @bemui @iluniui_ semakin terpuruk nama UI dgn kelakuan tolol mahasiswa bayaran2 yg demo2 gk bermutu...," tulis @KisromiKrobo***

"Dear Prens.. Mana yg menurutmu BEM paling goblox se Indonesia..? Polling cepat 24 jam (hasil menunjukkan 79%)," tulis @pengarang_sa***

"Dear Kadroenz & BEM UI Goblox.. Pilpres maren 55.5% Jokowi- 45.5% Prabowo wajar banyak oposisi. Jadi gue gaada masalah sm itu.. Yg gue masalahin itu cara kalian minta Presiden pecat ini, pecat itu.. Kalian dipecat kampus aja ga mungkin bisa demo.. Paham ga logikanya..?," tulis @pengarang_sa***