Menu

Bikin Gempar, Arab Saudi Buat Acara Party Malam, Masyarakat Bebas Berjoget

Devi 24 Oct 2021, 14:59
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM -  Arab Saudi mendadak jadi sorotan mata masyarakat dunia.

Pasalnya, untuk pertama kali sepanjang sejarah, Arab Saudi menyelenggarakan festival Riyadh Season, sebuah acara bertajuk festival seni budaya.

Dilansir dari akun Instagram @remaja.islami, tampak acara itu sangat meriah dan ramai sekali di malam hari.

zxc1

Menurut informasi, syarat menghadiri festival tersebut harus sudah vaksin Covid-19 secara lengkap.

Dilansir dari Poskota, dalam tayangan yang beredar tampak masyarakat juga sudah bebas berjoget dan berkerumun.

Dalam keterangan yang didapat, Festival Riyad season juga diselenggarakan di lokasi yang luasnya 5.4 juta meter.

Dalam acara tersebut diketahui terdapat 70 konser yang menampikan artis lokal hingga manca negara.

Bahkan yang paling mengejutkan adalah, rapper kondang Pitbull juga ikut memeriahkan acara itu untuk menghibur para penonton.

Sebelumnya beberapa waktu lalu juga penduduk dunia sempat dihebohkan dengan pelonggaran yang terjadi di Arab Saudi.

zxc2

Pasalnya pemerintahan setempat akhirnya membuka pantai bikini dan wanita bebas menggunakan bikini di pantai.

Hal ini sangat mengherankan, karena diketahui sebelumnya Arab Saudi merupakan negara yang sangat ketat.

Perempuan sendiri diizinkan ke pantai, hanya saja tidak boleh bergabung dengan pria. Dengan kata lain, perempuan akan dipisahkan dari pria jika ingin pergi ke pantai.

Bahkan sebelumnya, wanita pun tak diperbolehkan untuk mengemudi dan harus didampingi jika hendak keluar.

Usut punya usut, hal tersebut dilakukan demi mendorong modernisasi pada saat yang sama dengan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat.

Melansir laporan dari laman Times of Israel, salah seorang pengunjung di negara Arab Saudi bernama Asma berlibur ke Arab Saudi bersama dengan pacarnya.

Asma tak menyangka kini ia bisa menghabiskan satu hari di pantai dengan pacarnya karena sampai saat ini tidak terpikirkan hal tersebut bisa ia lakukan di Arab Saudi.

Dalam kesempatan itu, Asma mengaku mendengar serta melihat adanya alunan musik, tarian, dan taman air tiupnya yang mengeja “Arab Saudi” dalam bahasa Inggris jika dilihat dari atas.

"Saya senang bahwa saya sekarang bisa datang ke pantai terdekat untuk menikmati waktu saya," kata Asma kepada AFP, mengenakan gaun biru di atas pakaian renangnya.

"Ini adalah lambang kesenangan ... itu adalah impian kami untuk datang ke sini dan menghabiskan akhir pekan yang indah." sambungnya.

Pengunjung pantai berenang di perairan pirus dan wanita mengenakan bikini, beberapa di antaranya merokok shisha.

Saat matahari terbenam, para pemain menari mengikuti musik Barat di atas panggung yang terang saat pasangan berpelukan di dekatnya.

Di banyak negara, ini bukan pemandangan yang tidak biasa tetapi berbeda untuk Arab Saudi, yang menampung situs-situs paling suci Islam dan mendukung Wahhabisme, bentuk agama yang kaku.

Mereka juga tidak terlihat di luar kawasan Jeddah, yang dikenal sebagai kawasan paling santai di negara itu. Pure Beach berada di King Abdullah Economic City, sekitar 125 kilometer (sekitar 80 mil) di utara pusat kota Jeddah.