Menu

Tak Hanya Chef Renatta, Ternyata Putra Bungsu Jokowi Juga Pernah Makan Babi: Daging yang Paling Enak

Rizka 12 Nov 2021, 08:29
Kaesang Pangarep [Instagram/@kaesangp]
Kaesang Pangarep [Instagram/@kaesangp]

RIAU24.COM -  Chef Renatta baru-baru ini menjadi kontroversi lantaran ketahuan makan babi panggang khas Ambawang, Kalimantan.

Namun rupanya, ada pesohor Tanah Air lain yang juga pernah mencicipi daging babi. Ia adalah Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo.

Pengalaman ini terjadi saat Kaesang tengah melanjutkan studinya di Singapore Institute of Management University pada 2013 silam. Pebisnis itu menuangkan pengalamannya selama tinggal di Singapura lewat sebuah blog yang berjudul "Diary Anak Kampung".

Menurut pengakuannya, Kaesang memakan daging babi tersebut saat ia berada di sebuah food court. Ia penasaran setelah melihat daging besar berbentuk kotak yang terlihat menggiurkan. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memesan satu porsi makanan tersebut.

"Langsung dah gue pesen 1 porsi. Waktu gue coba, ternyata itu daging enak banget. Ini daging yang paling enak yang pernah gue coba," tulis Kaesang.

"Dagingnya itu super lembut, empuk, dan maknyus,” lanjutnya.

Saking enaknya, mantan kekasih Felicia Tissue itu berniat memesan seporsi lagi untuk dimakan di asrama tempat tinggalnya.

Terbayang akan kelezatannya, timbul rasa penasaran di benak Kaesang. Ia ingin tahu daging jenis apa yang baru saja dimakannya itu. Karena sejujurnya, itu pertama kali Kaesang mencicipi daging super lembut seperti itu.

"Gue tanya sama abangnya yang jual dan abangnya ngomong itu daging babi. Aduh, pertama kali di Singapore gini udah bikin dosa," celutuknya. "Udah dosa gue banyak banget lagi di Indonesia, ini malah ditambah lagi gara-gara makan daging babi. Tapi enak banget sih sebenernya dagingnya, bikin ngangenin."

Walau mengaku sangat menyesal, Kaesang sendiri tidak membantah daging babi rasanya begitu enak. Bahkan, ia menyebut daging babi merupakan yang paling lezat dari semua daging hewan yang pernah dimakannya.