Menu

Kabupaten Rokan Hulu dan Meranti Masih Nihil Kasus Covid-19, Kadiskes Riau Ingatkan Tetap Disiplin Covid-19

Riki Ariyanto 18 Nov 2021, 16:02
Kabupaten Rokan Hulu dan Meranti Masih Nihil Kasus Covid-19, Kadiskes Riau Ingatkan Tetap Disiplin Covid-19 (foto/int)
Kabupaten Rokan Hulu dan Meranti Masih Nihil Kasus Covid-19, Kadiskes Riau Ingatkan Tetap Disiplin Covid-19 (foto/int)

RIAU24.COM - Dua kabupaten di Provinsi Riau tercatat masih nihil kasus positif Covid-19. Bahkan kasus di Riau terus melandai di Riau yang berjulukan Negeri Lancang Kuning ini.

Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mendata tersisa 22 pasien yang masih terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut 12 pasien menjalani isolasi mandiri dan 10 pasien lagi dirawat di rumah sakit yang mengalami gejala sedang sampai berat. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir juga mencatat hingga Kamis (18/11/2021) ada dua kabupaten yaitu Rokan Hulu (Rohul) dan Kepulauan Meranti saat ini nihil kasus pasien positif Covid-19. "Dua kabupaten itu sampai hari ini nihil kasus positif, tidak ada kasus baru dan pasien yang lama sudah sembuh semua," ujarnya, Kamis (18/11/2021).

Lalu, beberapa kabupaten kota lainnya juga sedikit kasusnya. Bahkan ada beberapa daerah yang tidak lagi ada merawat pasien Covid-19 di rumah sakit.  Seperti di Pelalawan, Dumai, Bengkalis dan Rokan Hilir.

"Rata-rata di kabupaten kota ini kasusnya hanya tinggal 1 kasus, dan itu pasiennya menjalani isolasi mandiri, tidak dirawat di rumah sakit, karena tidak bergejala," sebut Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir.

Meski kasus melandai, Mimi selalu menghimbau agar masyarakat selalu menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Seperti selalu pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Sebelumnya Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Nasional Penanggulangan ‎Bencana (BNPB) RI, Jarwansyah saat kunjungan di Kota Pekanbaru menyatakan pemerintah pusat siap membantu vaksinasi. Dirinya mengatakan stok vaksin masih banyak.

Hanya saja memang sedang diprioritaskan ke daerah yang catatan Covid-19 masih tinggi. Dirinya juga meminta agar kegiatan vaksinasi baik dosis pertama dan kedua agar digencarkan terutama bagi lansia untuk ikut vaksin Covid-19.