Menu

Gunung Semeru Meletus, Warga Panik Melarikan Diri

Devi 5 Dec 2021, 13:20
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM -  Setidaknya satu orang tewas dan puluhan menderita luka bakar parah setelah gunung berapi Gunung Semeru di provinsi Jawa Timur Indonesia meletus pada hari Sabtu, memaksa ribuan orang mengungsi.

Video yang dibagikan pada hari Sabtu oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan warga berlarian panik ketika asap dan abu yang menjulang tinggi menyelimuti beberapa desa terdekat di kabupaten Lumajang.

zxc1

Dua orang lainnya dilaporkan hilang dan delapan orang terjebak di puing-puing, kata pihak berwenang.

Badai petir dan hujan berhari-hari, yang mengikis dan akhirnya meruntuhkan kubah lava di atas Semeru setinggi 3.676 meter (12.060 kaki), memicu letusan, kata Eko Budi Lelono, yang mengepalai pusat survei geologi.

Dia mengatakan aliran gas dan lava yang membakar mengalir hingga 800 meter (2.624 kaki) ke sungai terdekat setidaknya dua kali pada hari Sabtu. Orang-orang disarankan untuk tinggal 5 kilometer (3,1 mil) dari mulut kawah, kata badan tersebut.

Lebih dari 300 keluarga dengan anak-anak berlindung di desa Curah Kerobokan yang dilanda bencana di Lumajang setelah rumah mereka dihancurkan oleh abu vulkanik dan lahar.

Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar dalam jumpa pers mengatakan satu orang tewas dan 41 orang mengalami luka bakar.

“Kami membawa korban luka ke Puskesmas dan bagi mereka yang luka bakarnya sangat serius dilarikan ke rumah sakit,” kata Masdar.

Puing-puing tebal dan banjir lahar dingin setinggi lutut menyulitkan tim penyelamat untuk mencari dua warga yang hilang dan mengevakuasi delapan orang yang terperangkap di sebuah bangunan yang tertutup lumpur.

Masdar meminta helikopter untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di dalam gedung. “Kami dalam kesulitan besar. Ini mengerikan, keluarga mereka semua menangis.”

Thoriqul Haq, Bupati Lumajang, mengatakan sejumlah penambang pasir terjebak di dekat tambang.

Haq mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa jalan dan jembatan yang menghubungkan Lumajang dan kota terdekat Malang terputus.

"Ini merupakan kondisi yang sangat mendesak dan cepat sejak meletus," katanya. Haq menambahkan bahwa evakuasi sedang berlangsung.

Dia kemudian mengatakan kepada saluran berita MetroTV bahwa jembatan yang terputus berarti satu distrik terdekat tidak memiliki akses ke bantuan medis.

zxc2

“Kolom abu tebal telah mengubah beberapa desa menjadi gelap gulita,” kata Haq kepada TV One, seraya menambahkan bahwa beberapa ratus orang dipindahkan ke tempat penampungan sementara atau pergi ke daerah aman lainnya.

Pihak berwenang mendirikan tenda pengungsian, tetapi evakuasi terhambat oleh asap tebal, kata kepala BNPB Suharyanto.

Badan mitigasi nasional mengatakan telah mengirim tim untuk membantu orang-orang di tempat penampungan tetapi puing-puing tebal dari abu vulkanik telah mencegah mereka mencapai tujuan.

Badan Meteorologi dan Geofisika Indonesia mengatakan citra satelit menunjukkan abu vulkanik telah memasuki Samudera Hindia di bagian selatan pulau Jawa.

Laporan televisi menunjukkan orang-orang berlarian panik di bawah awan abu besar, wajah mereka basah karena hujan bercampur debu vulkanik.

AirNav Indonesia, yang menguasai wilayah udara Indonesia, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa letusan tersebut tidak “menimbulkan dampak signifikan” pada penerbangan.

Semeru, yang tertinggi di pulau terpadat di negara itu, adalah di antara hampir 130 gunung berapi aktif di Indonesia. Itu meletus pada bulan Januari, tidak menyebabkan korban.

Indonesia, negara kepulauan berpenduduk lebih dari 270 juta orang, rentan terhadap gempa bumi dan aktivitas vulkanik karena terletak di sepanjang “Cincin Api” Pasifik, serangkaian garis patahan berbentuk tapal kuda. Indonesia memiliki sekitar 128 gunung berapi aktif.