Menu

Kisah Para Dewa Memindahkan Gunung Semeru dari India ke Jawa Berawal dari Permintaan Shiwa yang Bertapa

Rizka 7 Dec 2021, 11:31
google
google

RIAU24.COM -  Di menjulang Gunung Penanggungan di Jawa Timur, ada misteri lain serupa Candi Borobudur yang masih tersimpan dan belum digali.

Legenda mencatat, Gunung Penanggungan sebenarnya merupakan puncak Gunung Semeru yang terpisah dan akhirnya berdiri sendiri. Alkisah para dewa ingin memindahkan puncak alam semesta atau Gunung Mahameru yang semula tertancap di India (Jambhudwipa) ke Tanah Jawa (Jawadwipa).

Sementara itu dalam hikayat, Gunung Semeru dianggap sebagai Gunung Meru yang berpindah dari India. Gunung ini juga dikenal dengan nama Gunung Smeru, Smiru, Meru, dan Miru.

Konon, para dewa-lah yang memindahkan gunung ini dari India ke Pulau Jawa. Lebih jauh, dikisahkan bahwa pemindahan dilakukan untuk memaku Pulau Jawa agar tidak njomplang alias condong ke barat.

Hikayat campur tangan para dewa menempatkan Gunung Semeru di Pulau Jawa dikutip dari Denys Lombard dalam buku jilid ketiga Nusa Jawa: Silang Budaya, Warisan Kerajaan-kerjaan Konsentris.

Pemindahan Mahameru itu untuk menghentikan guncangan di Jawa yang selalu terombang-ambing oleh ombak Samudra Hindia dan Laut Jawa. Namun saat proses pemindahan itu, gunung tersebut berceceran bagian-bagiannya di perjalanan. Maka terciptalah rangkaian gunung-gunung yang terbentang dari barat hingga timur Jawa.

Diceritakan, tubuh Mahameru yang berat jatuh berdebum menjadi Gunung Semeru. Sementara puncaknya dijatuhkan di selatan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dan akhirnya menjelma menjadi Gunung Penangggungan.

Dalam legenda Jawa kuno, gunung ini juga dikenal sebagai Gunung Pawitra atau gunung suci sebagaimana diceritakan dalam naskah Tantu Pangelaran pada 1635 Masehi.

Merujuk pada naskah Jawa abad ke-16, Tantu Panggelaran (ada yang menyebut juga Tantu Pagelaran), mengutip kisah Bhatara Guru (Siva atau Shiwa) bertapa di Gunung Dieng.

Dalam semedinya, Bhatara Guru meminta kepada Dewa Brahma dan Dewa Wisnu agaru Pulau Jawa diberi penghuni. Atas permintaan itu, Dewa Brahma mencipta kaum lelaki dan Wisnu mencipta perempuan.

Tak berhenti di situ, para dewa pun memutuskan untuk tinggal di Pulau Jawa dengan sekalian memindahkan Gunung Meru dari Negeri Jambudvipa alias India.

Sejak itu, Jawa menjadi bumi kesayangan para dewata. Adapun Gunung Semeru disebut sebagai pinkalalingganingbhuwana, lingga bagi dunia.