Menu

Salah Nyebut Kalimat saat Baptis selama Dua Dekade, Pendeta Ini Resign

Amerita 16 Feb 2022, 09:49
ilustrasi/net
ilustrasi/net

RIAU24.COM - Seorang pendeta mengundurkan diri setelah pihak gereja menemukan bahwa dirinya mengubah kalimat dalam proses pembaptisan.
zxc1
“Saya memberi tahu umat beriman bahwa pembaptisan yang dilakukan oleh Pendeta Andres Arango, seorang imam dari Keuskupan Phoenix, tidak sah,” Uskup Keuskupan Phoenix Thomas J. Olmsted mengumumkan dalam sebuah surat.

Arango, yang telah menjadi imam selama lebih dari dua dekade, menggunakan frasa “Kami membaptis kamu dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus,” alih-alih “Aku membaptis kamu dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.”
zxc2
Kongregasi Ajaran Iman Vatikan pada 2020 mengklarifikasi bahwa penggunaan kata “kami” tidak sah.

Tidak dilaporkan sudah berapa kali Arango membaptis orang. Dia menyampaikan permintaan maafnya lewat sebuah surat.

“Saya dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh tindakan saya dan dengan tulus meminta doa, pengampunan, dan pengertian Anda,” tulisnya.

“Saya sedih mengetahui bahwa saya telah melakukan pembaptisan yang tidak sah selama pelayanan saya sebagai seorang imam dengan secara teratur menggunakan formula yang salah. Saya sangat menyesali kesalahan saya dan bagaimana hal ini telah mempengaruhi banyak orang,” tambah Arango.