Rusia Siapkan Varian Terbaru Sistem Rudal Penghancur Tank Kornet-D1, Mampu Menembak Hingga 10 Km
Seperti yang diberitakansebelumnya, sistem rudal anti-tank Kornet-D1 mampu menyerang dua target berbeda sekaligus dan memberikan tembakan otomatis.
Kornet-D1 sedang dikembangkan untuk dua jenis kapal induk: sasis beroda dari kendaraan lapis baja Tigr-M dan platform terlacak dari kendaraan tempur infanteri udara BMD-4M. Kornet-D1 telah direkayasa untuk regu anti-tank artileri Angkatan Udara.
zxc2
Baca juga: 6 Tewas dan 35 Terluka dalam Serangan Pesawat Tak Berawak Ukraina di Wilayah Belgorod Rusia
Untuk diketahui, selain di dalam negeri, Kornet juga diakui di luar negeri. Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyebut sistem rudal anti-tank Kornet Rusia yang terbaik di dunia, menambahkan sistem yang dapat dioperasionalkan oleh orang atau dipasangkan pada berbagai platform kendaraan tersebut lebih baik dibanding sistem rudal anti-tank Javelin milik Amerika Serikat (AS). "Saya sangat senang mereka telah dipasok, Kornet sangat penting. Lihat bagaimana mereka bekerja di Suriah, nama kedua mereka adalah 'penghancur tank'," ujar Presiden Vucic mengutip TASS 25 Desember.