Menu

Lokasi Demo Berubah, Sejumlah Jalan akan Ditutup atau Dialihkan, Begini Himbauan Kapolri

Amerita 11 Apr 2022, 08:47
Gambar: Tempo.co
Gambar: Tempo.co

RIAU24.COM - Lokasi demo Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dipindahkan ke depan Gedung DPR/MPR. 
zxc1
Dikutip dari detik.com, menindaklanjuti hal tersebut, Polda Metro Jaya melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut jalan rencananya akan ditutup pukul 08.30 WIB. 
zxc2

Masih dilansir dari detik.com, salah satu jalan yang dialihkan yaitu jalan Gerbang Pemuda arah jalan Gatot Subroto, di putar balik di kolong layang layang farmasi ke jalan Gerbang Pemuda.

Awalnya, demo rencananya digelar di dekat Istana Merdeka. 

"Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia akan menggelar aksi untuk yang kedua kalinya yang saat ini bertempat di Rumah Rakyat atau Gedung DPR RI, dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan peringatan kepada wakil rakyat terkait berbagai permasalahan yang ada," tulis BEM SI dalam keterangan tertulis kepada wartawan. 

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk mengawal demo tersebut dengan memprioritaskan pendekatan humanis. 

"Polri memberikan dan menjamin setiap warga negara untuk untuk menyampaikan aspirasinya atau memberikan ruang demokrasi. Oleh karena itu, pendekatan humanis harus terus dilaksanakan dalam mengawal aksi demonstrasi," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (10/4/2022).

Demo akan digelar pada pukul 12.00 WIB dengan 4 Tuntutan Rakyat, yang terdiri dari:

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022.

3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau massa jabatan 3 periode.

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.