Menu

Indonesia Bisa Kacau Balau Seperti di Tahun 1998 Jika Hal Seperti Ini Bakal Terjadi

Azhar 11 Apr 2022, 11:09
Unjuk rasa 1998. Sumber: Internet
Unjuk rasa 1998. Sumber: Internet

RIAU24.COM -  Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Jati, mengomentari aksi yang digelar mahasiswa terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden RI sampai penundaan Pemilu 2024.

Alasannya karena berpotensi menimbulkan kekacauan sosial yang berujung pada ketidakstabilan keamanan dikutip dari cnnindonesia.com, Senin, 11 April 2022.

"Dampak realisasi wacana tiga periode berdampak langsung pada potensi kekacauan sosial dalam skala besar yang justru menimbulkan instabilitas keamanan," sebutnya.

Sehingga wajar apabila mahasiswa menolak wacana tiga periode yang digaung-gaungkan bawahan Joko Widodo (Jokowi).

Pada kesempatan yang hampir bersamaan, pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, berpendapat bahwa potensi kerusuhan besar tak bisa terelakkan apabila wacana Presiden tiga periode terealisasi.

Menurutnya, hal ini dikarenakan rakyat sudah muak dengan cara kekuasaan yang tidak partisipatif.

Ia khawatir kerusuhan besar seperti tahun 1998 terulang kembali di masa Jokowi.

"Rakyat ini ibaratnya sudah muak, dengan cara kekuasaan yang cenderung tidak partisipatif, seenaknya. Oleh karena itu, ketika ini direalisasikan, mohon maaf, kelihatannya akan terjadi chaos," jelasnya.