Menu

Aksi Nasional 114, Ratusan Mahasiswa Kabupaten Bengkalis Menggelar Unjuk Rasa, Berikut Tuntutannya

Dahari 11 Apr 2022, 12:50
Ratusan Mahasiswa dari Politeknik Kabupaten Bengkalis
Ratusan Mahasiswa dari Politeknik Kabupaten Bengkalis

RIAU24.COM -BENGKALIS - Sebanyak ratusan Mahasiswa menggeruduk kantor Bupati Bengkalis, Jalan A Yani, Kelurahan Bengkalis Kota, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Senin 11 April 2022. 

Ratusan mahasiswa tersebut menggelar unjuk rasa atau aksi damai terkait kenaikan Bapokting dan BBM.

Dari pantauan, massa berkumpul di Lapangan Tugu Bengkalis, kemudian longmarch menuju Kantor Bupati Bengkalis.

Aksi tersebut, mahasiswa menuntut dan mendesak kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Bengkalis agar mengoptimalkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok dan menyelesaikan persoalan bahan pangan di Kabupaten Bengkalis.

Selain itu, Mahasiswa juga menuntut dan mendesak pemerintah untuk mengoptimalkan harga bahan bakar minyak (BBM). Mahasiswa juga menyampaikan Pemkab Bengkalis, DPRD turut serta menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari Pemerintah Pusat.

"Kami mendesak agar pemerintah dan DPRD menstabilkan harga minyak dan kebutuhan bahan pokok masyarakat,"ungkap salah seorang massa dalam orasinya.

Mahasiswa juga mendesak agar Presiden menolak dengan tegas jabatan Presiden tiga periode, mendesak Presiden bersikap tegas dan memberi sanksi kepada menteri menteri.

 

"Mendesak agar Presiden menstabilkan harga dan persediaan bahan pokok pangan, usut tuntas mafia minyak goreng. Mendesak agar Pemda Bengkalis menstabilkan harga minyak goreng serta menjamin ketersediaan bahan bakar minyak di Pulau Bengkalis. Mendesak agar DPRD Bengkalis melanjutkan atau meneruskan tuntutan tersebut ke DPR RI,"lanjut Orasinya.

zxc2

Dari pantauan, saat di depan Kantor Bupati Bengkalis, unjuk rasa langsung ditemui Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto, dan dijaga ketat pihak keamanan dari TNI, Polri, Satpol PP.

Bupati Bengkalis Kasmarni mengungkapan, pihaknya menyadari masih banyak kekurangan karena dalam membangun kesejahteraan ini tidak seperti membalikkan telapak tangan, tentu melalui beberapa tahapan.

"Pemkab Bengkalis tetap berusaha sekuat tenaga memberikan dan membuat sebuah kebijakan. Terima kasih atas tuntutan yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa dan ini bukan dialami oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis saja tetapi seluruh masyarakat Indonesia,"ungkap Bupati Kasmarni dihadapan ratusan Mahasiswa.

Kasmarni juga meminta kepada seluruh pihak untuk bersama-sama mencari solusi yang terbaik, agar masyarakat tidak kesusahan dalam memperoleh terutama bahan pokok kebutuhan masyarakat.

"Pemkab Bengkalis sudah melakukan beberapa upaya yang pertama melakukan kerja sama dengan Bulog untuk menyediakan bahan pokok khusus untuk Kabupaten Bengkalis. Mengajak mari kita sama-sama mengawal kebijakan yang dikeluarkan sehingga kita bisa tahu dan bisa mencari solusi di mana letak kesalahannya," pungkasnya.