Menu

Gelombang Panas di India. Pakistan Bakal; Uji Kemampuan Hidup Manusia

Fitrianto 5 May 2022, 07:56
Suara.com
Suara.com

RIAU24.COM -  Sebagian wilayah di India dan Pakistan saat ini sedang mengalami kenaikan suhu signifikan yakni gelombang panas yang dapat membahayakan nyawa jutaan manusia!

Menurut IMD, Departemen Meteorologi India, di sepanjang bulan April 2022, suhu rata-rata di laut India mencapai 35,9 derajat Celcius sedangkan di utara india bahkan mencapai 37,78 derajat celcius.

Hal ini pun berdampak pada kehidupan dan aktivitas masyarakat disana, mulai dari penutupan sekolah akibat cuaca yang panas,

Banyaknya petani yang gagal panen, hingga stok batu bara yang merosot tajam, pemerintah India meminta sekolah untuk ditutup agarnya warganya tetap berada di rumah serta memastikan diri untuk tetap terhidrasi.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah federal ataupun Negara bagian India sudah menerapkan sejumlah langkah untuk mengurangi adanya dampak dari gelombang panas,

Namun menurut para peneliti di Negara tersebut, lebih banyak yang harus disiapkan untuk mengatasi gelombang panas di masa depan.

Kementrian Tenaga Listrik juga menyebut stok batu bara di India di tiga lokasi dari lima pembangkit listrik yang diandalkan untuk bisa memasok listrik ke wilayah India turun di bawah 25%.

India bahkan sudah membatalkan 650 perjalan kereta penumpang hingga akhir Mei 2022 dan mengutamakan kereta argo, sebab saat ini India sedang berjuang untuk mengatasi krisis batu bara yang jadi sumber utama pembangkit listrik.

Selain sekolah ditutup dan stok batu bara menurun, India juga mengalami gagal panen, suhu panas berdampak pada panen gandum.

Singh, salah seorang peneliti dari IPC India menyebut karena pekerja gandum tidak kuat menghadapi panas menyengat yang bahkan disebut sebagai cuaca neraka.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai gelomabang panas di India ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @baperanews. Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka