Menu

Simpan 7 Janin di Kotak Makan, Ini 4 Fakta Pasangan di Makassar yang Rutin Aborsi

Devi 13 Jun 2022, 14:19
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM - Menjadi orang tua adalah tanggung jawab yang besar, karena harus menyayangi anak yang lahir dengan sepenuh hati. Selain itu, anak itu juga harus mendapatkan pendidikan yang baik, sehingga bisa tumbuh menjadi sosok yang berguna. Namun, nyatanya tidak semua pasangan mampu melakukan hal itu.

Seperti yang dialami oleh sepasang kekasih asal Makassar ini. keduanya hanya berhubungan seksual tanpa mau mempertanggungjawabkan saat si perempuan hamil. Dirasa tak mampu untuk menghidupkan anak yang akan lahir, keduanya memutuskan untuk aborsi berkali-kali dan menyimpan janinnya.

Menggugurkan kandungan sejak tahun 2012

Dua sejoli berinisial NM dan SM ini melakukan aborsi sejak tahun 2012 silam. Keduanya hanya berstatus sebagai sepasang kekasih dan belum menikah. NM sendiri merupakan mahasiswa kesehatan, ia punya pengalaman dalam bidang medis, sehingga merasa tidak takut melakukan aborsi. NM juga mengaku kalau dirinya dijanjikan menikah oleh sang kekasih. Akan tetapi hal tersebut tidak kunjung terjadi, bahkan setelah keduanya diamankan oleh pihak berwajib.

Janin yang disimpan di dalam kotak makan selama 10 tahun

Selama kurun waktu 10 tahun (2012-2022), NM sudah 7 kali melakukan aborsi. Anehnya, semua janin tersebut tidak dibuang, melainkan ditempatkan di dalam kotak makan (rantang), dimasukkan ke dalam kardus dan dilakban. Janin-janin tersebut disimpan di kamar kos NM.

Ia berencana menguburkan janin tersebut di kampung halamannya di Toraja setelah sang kekasih menikahinya. Karena sering pindah kos, janin tersebut selalu dibawa NM. Hingga terakhir kalinya, janin-janin itu ditemukan membusuk oleh ibu kosnya di Kecamatan Biringakanaya, Nulfah Anugrahwaty (35) karena NM sudah meninggalkan kos tersebut.

Alasan NM menggugurkan janin-janinnya

Aborsi ini dilakukan sendiri oleh NM yang dibantu oleh pasangannya, SM. Setiap janin yang digugurkan juga dilakukan di tempat yang berbeda-beda. Setelah diidentifikasi, polisi menyebut bahwa janin yang digugurkan tersebut rata-rata berumur 5 bulan.

Sebelum aborsi, NM juga meminum ramuan yang bisa membuat janin melemah, sebelum kemudian digugurkan. Adapun alasan NM menggugurkan janin-janin tersebut adalah karena ia malu mempunyai anak di luar nikah. Yah, kalau begitu mending enggak usah berhubungan ya, atau gunakan alat kontrasepsi. 

Melarikan diri sebelum ditangkap oleh pihak berwajib

Sebelum diamankan oleh polisi, keduanya sudah melarikan diri. Pemilik kos terakhir di mana keduanya tinggal, mengaku bahwa kamar milik NM sudah kosong sejak kurang lebih 6 bulan lalu. Keduanya pun diamankan saat berada di lokasi berbeda. SM ditangkap di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sedangkan NM sendiri ditangkap di wilayah Konawe. Sebelum tiba di Polrestabes Makassar, NM terlebih dahulu diperiksa kondisi kejiwaannya oleh ahli psikiater di Dokkes Polri di Polda Sulsel.

Penemuan 7 janin yang sudah membusuk ini membuat warga sekitar geger. Ya, bagaimana tidak, janin tersebut sudah 10 tahun disimpan oleh tersangka, karena rencananya baru akan dikuburkan setelah ia dinikahi oleh sang kekasih.

Sayang, dari tahun ke tahun, keduanya hanya berhubungan seksual dan tidak kunjung menikah. Tak mau menanggung malu, mereka memilih untuk menggugurkan anaknya.