Menu

Demokrat Gaet Golkar untuk Koalisi, Bagaimana Nasib KIB?

Amastya 7 Jul 2022, 08:13
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily /golkarpedia/sindonews
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily /golkarpedia/sindonews

RIAU24.COM - Partai Golkar menanggapi ajakan Partai Demokrat untuk membangun koalisi dan meninggalkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Partai Golkar tegaskan pihaknya, PAN dan PPP semakin kuat dan sudah melakukan konsolidasi secara masif ke daerah.

"Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah melakukan konsolidasi secara massif hingga ke akar rumput. Kami, Partai Golkar, PAN dan PPP, semakin kuat sampai ke daerah-daerah. Ketiga Partai sudah deklarasi menyatakan Koalisi hingga setiap Provinsi dan Kabupaten dan kota," kata Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan pada Rabu (6/7/2022) dikutip dari sindonews.com.

Ace menyebutkan, meskipun terus melakukan konsolidasi KIB hingga ke akar rumput, bukan berarti Golkar tidak membuka diri bagi partai lain untuk bergabung ke dalam KIB.

Pernyataan tersebut menegaskan Golkar masih membuka diri bagi partai lain yang hendak bergabung, tanpa meninggalkan PAN dan PPP.

"Jadi, kami masih terbuka bagi Partai Demokrat untuk bergabung dengan KIB tanpa meninggalkan PAN dan PPP yang sudah bersama-sama melakukan konsolidasi hingga ke daerah," ungkapnya.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini menyebutkan bahwa mustahil jika Golkar meninggalkan KIB dan membangun koalisi baru bersama dengan Demokrat.

"Jadi rasa-rasanya kami mustahil membangun koalisi sendiri bersama Demokrat dengan meninggalkan KIB yang diinisiasi bersama ketiga partai," tandas Wakil Ketua Komisi IX DPR ini.