Menu

Bu Atalia Bagikan Pesan Berharga Pasca Kepergian Eril

Hilda Sari Wardhani 7 Jul 2022, 13:24
Melalui siaran Mata Najwa, Bu Atalia membagikan pesan berharga yang ia dapatkan setelah kepergian Eril/(youtube: Mata Najwa)
Melalui siaran Mata Najwa, Bu Atalia membagikan pesan berharga yang ia dapatkan setelah kepergian Eril/(youtube: Mata Najwa)

RIAU24.COM - Setelah sebulan lebih Bu Atalia dan Ridwan Kamil kehilangan sosok putra pertamanya, Emmeril Kahn Mumtadz.

Baru kemarin ia membagikan banyak pesan dan pelajaran berharga yang baru ia terima dan syukuri walau hati masih merasakan kesedihan yang sangat mendalam.

Dalam acara Mata Najwa, Bu Ata menyampaikan satu hal yang sebelumnya belum pernah tersorot di media tentang sikap Eril yang membuat ia mendapatkan pelajaran berharga tentang kehidupan.

Dihadapan Najwa Shihab dan didampingi Ridwan Kamil, Atalia menyampaikan tentang tak ada satupun hal berharga yang dibawa seseorang jika sudah bertemu dengan ajal.

"Saya melihat langsung ketika Eril, akan masuk ke dalam air, dia lepaskan semua yang dia cintai. Dari mulai sepatu barunya, jam tangan kesayangan, kacamata, jaket semua dia lepaskan. Dia hanya masuk ke air dengan pakaian untuk menutup auratnya," kata Atalia.

Atalia baru menyadari bahwa putra pertamanya itu tidak membawa apa-apa saat hendak berenang.

Bahkan sampai kembali ke Indonesia, ibunda Eril ini pun menyadari semua barang Eril tidak akan ada nilainya setelah kematian sudah menghampiri.

"Sampai saya ke Indonesia, saya melihat barang-barang Eril semuanya apakah itu handphonenya, laptopnya, bahkan saya lihat itu yang namanya ijazahnya dan segala macam dari mulai akte lahir segala macam, saya tuh sampai menangis. Ini tuh nggak ada artinya ya. Yang Eril bawa itu ternyata nggak ada kaitannya dengan dunia dalam bentuk fisik gitu. Jadi yang dia bawa hanya amal," jelas Bu Atalia.

Hal tersebut jadi membuat Atalia berpikir bahwa manusia hanya membutuhkan persiapan amal bukan jabatan tertinggi, pendidikan tinggi. Sebab semua hal tersebut tidak akan ditanya untuk di hari kemudian.

Kejadian itu pun merubah pandangan hidup bagi seluruh keluarga yang ditinggalkan.*