Menu

Fase Kepulangan Haji 2022: Sebanyak 55 Jemaah Indonesia Meninggal Dunia

Amastya 17 Jul 2022, 10:59
Sebanyak 55 Jemaah Indonesia meninggal dunia di tanah suci /pixabay
Sebanyak 55 Jemaah Indonesia meninggal dunia di tanah suci /pixabay

Ia berharap jemaah yang berangkat pada gelombang pertama dapat mengatur aktivitasnya selama menunggu jadwal kepulangan, baik kegiatan yang sifatnya ibadah, belanja oleh-oleh, atau lainnya. Demikian juga bagi jemaah gelombang kedua yang masih harus menuju Madinah untuk menjalani Arbain (salat wajib 40 waktu di Masjid Nabawi).

“Perjalanan masih cukup panjang dan itu membutuhkan kondisi fisik yang prima. Cuaca di Arab Saudi juga sangat panas. Jangan tunggu haus untuk minum,” imbaunya.

Yagut menambahkan, angka kematian dalam satu pekan terakhir cukup meningkat. Dalam tiga hari terakhir, jumlah jemaah yang meninggal dunia mencapai sembilan orang. Sehingga dari awal kedatangan jemaah haji di tanah suci sudah sebanyak 55 jemaah yang meninggal dunia.

Lebih lanjut Yaqut menyebutkan bahwa angka kematian jemaah haji tahun ini jauh lebih kecil dibanding lima tahun penyelenggaraan haji sebelumnya. Tahun ini, dengan total jemaah haji 100.051, sampai dengan hari ke-43 operasional haji, ada 55 jamaah yang wafat.

Sementara hingga hari operasional yang sama pada tahun 2015 misalnya, ada 463 jamaah wafat. Pada 2016, ada 224 jamaah wafat. Tiga tahun berikutnya, angka kematian hingga hari ke-43 pada angka 390 (2017), 206 (2018), dan 241 (2019).

Walapun angka kematina menurun, Yaqut tetap meminta jemaah untuk terus memperhatikan kondisi kesehatannya. Ia menambahkan, faktor kelelahan dapat memicu jemaah jatuh sakit, sehingga perlu upaya untuk menyesuaikan aktivitas sesuai kondisi fisiknya masing-masing.

Halaman: 123Lihat Semua