Menu

Pagit-Pagit, Kuliner Ekstrem Khas Sumut yang Terbuat dari Rumput di Usus Sapi

Devi 20 Jul 2022, 13:54
Foto :  Pagit-Pagit, Kuliner Ekstrem Khas Sumut yang Terbuat dari Rumput di Usus Sapi
Foto : Pagit-Pagit, Kuliner Ekstrem Khas Sumut yang Terbuat dari Rumput di Usus Sapi

RIAU24.COM - Selain memiliki berbagai macam kuliner lezat, Indonesia juga kaya dengan kuliner ekstrem. 

Salah satunya Pagit-Pagit yang berasal dari Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut). 

Pagit-pagit merupakan menu masakan yang dibuat dari bahan dasar rumput yang diambil dari usus sapi. 

Meski terdengar aneh dan tak lazim, menu yang satu ini selalu menjadi favorit masyarakat Sumut dan hanya disajikan dalam momen-momen penting tertentu saja.

Mengutip dari laman Indonesia.go.id, banyak yang mengira Pagit-pagit berasal dari kotoran sapi. Padahal makanan ini terbuat dari rumput yang diambil dari usus sapi.

Ketika seekor sapi memakan rumput, maka rumput yang baru dimamah itu akan disimpan di usus besar. Rumput itu pun kemudian dimamah kembali, dan barulah rumput tersebut dicerna.

Nah pada pembuatan Pagit-pagit, rumput yang diambil adalah rumput yang pertama dimamah dan disimpan di usus besar. Jadi bukan terbuat dari kotoran sapi, melainkan dari rumput yang belum dicerna. 

Mengambil rumput yang ada di usus sapi ini tentu tidak mudah dan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. 

Ada teknik khusus yang biasa digunakan masyarakat setempat.

Mereka mengambil rumput yang terdapat pada usus besar sapi dengan menggunakan kain tipis. Kain itu kemudian diperas dan air perasan tersebut yang dijadikan bahan utama untuk membuat makanan Pagit-pagit.

Bukan hanya cara mengambilnya yang tak boleh sembarangan, cara mengolah Pagit-pagit pun terbilang sulit. Bahkan diperlukan keahlian khusus agar Pagit-pagit tak berasa pahit. 

Dalam memasaknya, pertama sekali air perasan dari rumput yang sudah diambil akan direbus selama 2-3 jam hingga menghasilkan kaldu. 

Kaldu yang dihasilkan dari perebusan ini biasanya masih berbau amis, jadi untuk menghilangkan bau amisnya akan ditambahkan kulit pohon sikkam dan susu segar.

Setelahnya, kaldu dari rumput tersebut langsung dimasak dengan berbagai bumbu dan isian yang akan membuat Pagit-pagit menjadi lebih lezat. 

Bumbu yang digunakan adalah cabai, bawang, serai, jahe, asam, rimbang, daun jeruk purut.

Biasanya, ditambahkan juga jeroan, tulang sapi atau kikil dan babat. Bisa juga ditambah daun ubi dan rimbang untuk menambah nilai gizi dan cita rasa agar semakin enak.

Pagit-pagit merupakan menu yang istimewa. Kuliner ini tidak bisa ditemukan setiap hari, melainkan hanya pada waktu tertentu saja. Hal ini karena proses pengolahannya yang sulit dan membutuhkan waktu lama.

Masakan yang satu ini biasanya dihidangkan pada acara-acara tertentu, seperti Merdang Merdem (syukuran panen raya) atau pesta kerja tahunan, perayaan memasuki rumah baru dan memberangkatkan anak merantau.

Kelihatannya Pagit-pagit ini memang tak menarik untuk dicicipi, tapi setelah sampai di lidah, ada rasa khas yang akan membuat orang ingin lagi dan lagi.

Tak hanya itu, Pagit-pagit juga berkhasiat mengobati penyakit maag, menambah nafsu makan serta dapat melancarkan pencernaan karena mengandung tanin yang cukup tinggi. 

Bagaimana, tertarik mencoba Pagit-Pagit?