Menu

Menhan Korea Selatan: BTS Mungkin Masih Bisa Tampil Saat Wajib Militer

Amastya 2 Aug 2022, 14:02
BTS, grup Kpop yang sedang diperdebatkan mengenai wajib militer yang merupakan peraturan dari Korea Selatan /@bts.bighitofficial
BTS, grup Kpop yang sedang diperdebatkan mengenai wajib militer yang merupakan peraturan dari Korea Selatan /@bts.bighitofficial

RIAU24.COM - Menteri pertahanan Korea Selatan mengatakan pada hari Senin, bahwa Boy band Kpop BTS mungkin masih dapat tampil di luar negeri saat bertugas di militer.

Hal ini menanggapi, ketika negara itu memperdebatkan pemendekan wajib militer untuk bintang Kpop menjadi tiga minggu dari sekitar dua tahun.

Masalah ini menjadi fokus tajam dengan anggota tertua dari grup tersebut, yakni Jin, berusia 30 tahun tahun depan.

Di bawah revisi undang-undang tahun 2019, bintang Kpop yang diakui secara global diizinkan untuk menunda dinas mereka hingga 30 tahun.

Dinas militer sangat kontroversial di Korea Selatan, dimana semua pria berbadan sehat berusia antara 18 dan 28 harus memenuhi tugas mereka sebagai bagian dari upaya untuk mempertahankan diri dari Korea Utara yang bersenjata nuklir.

Selama bertahun-tahun, beberapa kategori telah memenangkan pengecualian, baik diizinkan untuk menunda atau melakukan masa wajib militer yang lebih pendek, termasuk pemenang medali Olimpiade dan Asian Games serta musisi dan penari klasik yang memenangkan hadiah utama di kompetisi tertentu.

Parlemen sekarang sedang memperdebatkan RUU yang akan mempersingkat dinas militer untuk bintang Kpop.

Berbicara di sesi parlemen, Menteri Pertahanan Lee Jong-sup mengatakan bahwa dengan membiarkan BTS terus tampil, militer dapat melayani kepentingan nasional tanpa mempengaruhi sumber daya personel yang sudah menyusut karena tingkat kelahiran yang rendah.

Sampai saat ini, manajemen BTS, Big Hit, tidak menanggapi permintaan komentar perihal hal tersebut.

"Bahkan jika mereka bergabung dengan militer, akan ada cara untuk memberi mereka kesempatan berlatih dan tampil bersama jika ada jadwal konser di luar negeri," kata Lee.

"Karena banyak orang sangat menghargai (artis yang mengabdi) di militer, itu dapat membantu meningkatkan popularitas mereka lebih banyak lagi," tambahnya.

Band beranggotakan tujuh orang ini mengumumkan istirahat pada bulan Juni dari kegiatan musik grup untuk mengejar proyek solo.

Pada bulan April, seorang pejabat Big Hit mengatakan beberapa anggota mengalami masa sulit karena ketidakpastian atas debat parlemen, yang menyerukan keputusan.

Sejak debut mereka pada tahun 2013, BTS menjadi sensasi di seluruh dunia dengan lagu-lagu hits dan kampanye sosial mereka yang bertujuan untuk memberdayakan kaum muda.

BTS menjadi band Asia pertama yang memenangkan Artist of the Year di American Music Awards tahun lalu, dan mereka bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden di Gedung Putih pada bulan Mei untuk membahas kejahatan rasial yang menargetkan orang Asia.

Sebuah think tank Korea Selatan memperkirakan pada 2018 bahwa BTS akan membawa manfaat ekonomi sebesar 56 triliun won ($43 miliar) antara 2014 sampai 2023.

(***)