Menu

YMI dan Nelayan Kepiting di Sapat Tutup Parit Tiga Bulan untuk Tangkapan Lebih Besar

Ramadana 26 Sep 2022, 09:02
Nelayan Kepiting di Sapat Inhil
Nelayan Kepiting di Sapat Inhil

RIAU24.COM - Sebagai upaya meningkatkan perekonomian para nelayan kepiting di Kelurahan Sapat, Kecamatan Kuala Indragiri, Yayasan Mitra Insani (YMI) dan Pesisir Lestari melaksanakan pilot project penutupan parit di lokasi yang dianggap memiliki potensi besar hasil perikanan.

Sebelum melakukan penutupan parit atau tabungan istilah yang digunakan dalam program percontohan tersebut, pihak YMI terlebih dahulu membuat profil data perikanan dari 6 desa di dua Kecamatan, hingga akhirnya terpilih Kelurahan Sapat dan Desa Sungai Piyai.

"Dari data tersebut terpilihlah Sapat dan Desa Sungai Piyai. Alasannya wilayah tangkapnya luas, jumlah tangkap dan nelayannya juga banyak," Jelas Abizar Koodinator YMI Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis 23 September 2022 lalu.

Setelah terpilih, dilanjutkan dengan pendataan hasil tangkapan kepiting oleh Enumeratur (pendata, red) yang terdiri dari nelayan, pengepul dan masyarakat tempatan. 

Diungkapkan Abi, Enumeratur yang sudah dilatih sebelumnya tersebut, melakukan pengumpulan data, yakni jenis kepiting, bobot, lokasi penangkapan hingga biaya operasional yang setiap harinya data tersebut di update. 

"Sejak Desember 2021 lalu, setelah 10 bulan dilakukan pendataan ini, hasilnya hampir 6 ribu lebih kepiting tangkapan oleh nelayan itu grit nya C, dengan total 1,140 kg  tentu harganya jauh lebih murah dibandingkan Grit A ataupun B," bebernya.

Halaman: 12Lihat Semua