Menu

Sejarah Teh Saat Pertama Kali Mendarat di Indonesia

Azhar 26 Sep 2022, 14:56
Penjajah Belanda. Sumber: Detik.com
Penjajah Belanda. Sumber: Detik.com

RIAU24.COM - Tahukah jika teh sejak dulu sudah dikenal sebagai jenis minuman yang populer di masyarakat.

Bahkan dahulu teh pernah menjadi komoditas unggulan di Indonesia dikutip dari msn.com.

Semua diawali dari praktek tanam paksa atau Cultuur Stelsel, yang dilakukan pada zaman penjajahan.

Sumber lain mengatakan, tanaman teh bahkan udah ada sejak masuknya Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) kala menginjakkan kaki di Indonesia.

Awalnya teh dibawa sebagai tanaman hias oleh Dr Andreas Cleyer di tahun 1686.

Seiring berjalannya waktu barulah dilakukan pengadaan bibit tanaman teh dari pemerintah Belanda sebagai upaya untuk menghasilkan komoditi berkualitas ekspor.

Sejak dikeluarkannya konsiderasi pada 19 Februari 1832 No. 207, usaha untuk mendatangkan bibit teh dan pekerja dari Cina mulai dilakukan.

Sampai akhirnya, bibit teh berhasil diperoleh, dan seseorang yang bernama Jacobson ditunjuk sebagai inspektur perkebunan teh.

Pada 1832 pemerintah Belanda memutuskan untuk menanam kurang lebih satu juta bibit pohon teh di wilayah Bojonegoro. Kemudian, tercatat ada sekitar 50 ribu bibit yang ditanam di daerah Tjisoeroepan.

Selain Cina, bibit teh juga didatangkan dari Jepang. Bibit tersebut kemudian dikirim ke daerah perkebunan seperti Residensi Preanger Regentschap dan Residensi Karawang.

Dari sini panen teh di beberapa perkebunan di Pulau Jawa menunjukan hasil yang memuaskan, terutama untuk memenuhi kebutuhan ekspor.

Alhasil, pada 1835, sebanyak 200 peti teh sukses diangkut ke Amsterdam, Belanda untuk diikutsertakan pada sebuah acara lelang.

Sejak saat itu, pemerintah Hindia Belanda terus memperluas pembukaan lahan untuk perkebunan teh.