Menu

Korban Tewas Dalam Tragedi Kapal Bangladesh Meningkat Menjadi 32 Orang Sementara Puluhan Lainnya Menghilang

Devi 26 Sep 2022, 15:44
Korban Tewas Dalam Tragedi Kapal Bangladesh Meningkat Menjadi 32 Orang Sementara Puluhan Lainnya Menghilang
Korban Tewas Dalam Tragedi Kapal Bangladesh Meningkat Menjadi 32 Orang Sementara Puluhan Lainnya Menghilang

href="//www.riau24.com">RIAU24.COM - Sedikitnya 32 orang tewas dan puluhan lainnya dikhawatirkan hilang setelah sebuah kapal yang penuh dengan umat Hindu tenggelam di Bangladesh, kata para pejabat, dalam bencana saluran air terburuk yang melanda negara itu dalam lebih dari setahun.

Perahu kecil yang dipenuhi sebagian besar wanita dan anak-anak dalam perjalanan ke kuil populer terbalik di sungai Karatoya pada hari Minggu ketika para penonton berteriak ngeri dari pantai dekat kota Boda di distrik Panchagarh utara.

Kepala Polisi Sirajul Huda mengatakan tujuh mayat ditemukan di sungai. Polisi mengatakan kapal itu membawa sekitar 90 orang, lebih dari 50 adalah peziarah Hindu dalam perjalanan ke kuil pada kesempatan Mahalaya, ketika umat Hindu membuat persembahan kepada leluhur mereka.

“Hampir enam puluh orang masih hilang,” kata Huda. “Itu membawa tiga kali lipat kapasitasnya. Ada hujan lebat di pagi hari dan itulah sebabnya ketika penyeberangan dimulai, para peziarah mengemasi perahu agar cepat sampai ke kuil.”

“Si tukang perahu meminta beberapa orang untuk turun dalam upaya meringankan beban. Tapi tidak ada yang mendengarkan," tambahnya.

Mayat yang ditemukan sejauh ini termasuk 16 wanita dan 10 anak-anak, kata Jahurul Islam, administrator distrik Panchagarh. Dia mengatakan pihak berwenang sedang menyusun daftar orang hilang berdasarkan informasi yang diberikan oleh kerabat.

Sebuah komite beranggotakan lima orang sedang menyelidiki insiden itu dan mereka menduga kepadatan yang berlebihan menyebabkan kecelakaan itu, katanya.

Hari Minggu menandai dimulainya Durga Puja, festival Hindu terbesar di Bangladesh dan bagian lain di Asia Selatan. Ribuan umat Hindu di Bangladesh yang mayoritas Muslim mengunjungi Kuil Bodeshwari pada kesempatan itu.

Insiden di bagian utara yang terpencil di negara itu adalah yang terbaru dalam serangkaian tragedi serupa yang disebabkan oleh pemeliharaan yang buruk dan kepadatan penduduk di negara delta dataran rendah dengan saluran air pedalaman yang luas.

Sedikitnya 26 orang tewas pada Mei setelah speedboat yang penuh sesak bertabrakan dengan kapal curah bermuatan pasir dan tenggelam di Sungai Padma.

Sebelumnya pada bulan Desember,  hampir 50 orang tewas  dan lebih dari 70 terluka ketika sebuah feri terbakar di kota pedesaan selatan Jhalokati.

Sebuah feri tenggelam di Dhaka pada Juni 2020  setelah bertabrakan  dengan kapal lain, menewaskan puluhan orang.

Sedikitnya 78 orang tewas pada Februari 2015 ketika sebuah kapal yang penuh sesak bertabrakan dengan sebuah kapal kargo di sebuah sungai di sebelah barat ibu kota. ***