China Larang Perilisan 'Black Panther: Wakanda Forever' dan 'Black Adam', Benarkah?
RIAU24.COM - Film superhero yang paling ditunggu-tunggu tahun ini 'Black Panther: Wakanda Forever' telah dirilis di bioskop, dan penggemar memberikan tanggapan yang luar biasa terhadap film tersebut.
Namun, di tengah semua ini, sebuah laporan baru dari THR mengatakan bahwa ada kemungkinan 'Wakanda Forever' mungkin tidak mendapatkan tanggal rilis di China.
Tidak hanya 'Black Panther 2', penonton China mungkin juga merindukan film DC 'Black Adam' yang baru saja dirilis, yang dibintangi oleh Dwayne Johnson.
Alasan di balik larangan itu belum spesifik, tetapi menurut THR, regulator Beijing mungkin melarang kedua film tersebut karena mereka berencana untuk menindak akses AS ke pasar teater China.
Alasan lain di balik larangan Wakanda dikatakan sebagai hubungan gay yang ditampilkan dalam film tersebut.
Film ini secara singkat menunjukkan hubungan sesama jenis antara Aneka, yang diperankan oleh Michaela Coel, dan Ayo, yang diperankan oleh Florence Kasumba.
Sementara itu, berbicara tentang 'Black Adam,' alasan lain di balik larangan tersebut dikatakan sebagai aktor Pierce Brosnan. Aktor James Bond yang berperan sebagai Kent Nelson dalam film tersebut baru-baru ini membagikan foto keluarganya dengan Dalai Lama, yang dianggap China sebagai separatis.
Film 'Black Panther' pertama adalah hit besar dan secara khusus berbicara tentang koleksi box office China-nya, film ini meraup $ 105 juta. Dan, berbicara tentang koleksi 'Black Panther 2', film ini diprediksi akan memecahkan banyak rekor yang dibuat oleh film-film Marvel sebelumnya.
Dalam dua tahun terakhir, banyak film Marvel telah dilarang di China, termasuk 'Thor,' 'Doctor Strange and the Multiverse of Madness,' 'Eternals,' 'Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings,' dan 'Spider-Man: No Way Home.'
Film Marvel terakhir yang diputar di bioskop Tiongkok adalah 'Spider-Man: Far From Home' pada 2019.
(***)
