Menu

Paru-paru Kedua Bumi, Hutan Boreal Perlahan Hancur Akibat Pemanasan Global

Amastya 15 Nov 2022, 11:16
Paru-paru kedua bumi, Hutan Boreal perlahan hancur akibat pemanasan global
Paru-paru kedua bumi, Hutan Boreal perlahan hancur akibat pemanasan global

Tanah yang selama dua tahun terakhir tetap beku menjadi mencair. Bakteri menggerogoti biomassa yang dikumpulkan selama ribuan tahun, menghasilkan karbon, dan emisi metana yang kemudian berkontribusi pada percepatan pemanasan global.

Data yang dikumpulkan oleh Global Forest Watch, World Resources Institute, dan University of Maryland juga mengungkapkan bahwa gelombang panas ekstrem lima kali lebih mungkin terjadi saat ini daripada 150 tahun yang lalu.

Suhu yang lebih tinggi juga membawa masalah lain, yakni infestasi serangga, yang dengan cepat menggerogoti pohon.

Fauna, yang sudah dilemahkan oleh kekeringan yang disebabkan oleh gelombang panas berjuang untuk menangkis serangga yang mengeksploitasi musim panas yang lebih lama dan musim dingin yang lebih hangat.

Para ilmuwan menurut AFP mengatakan bahwa untuk saat ini masih ada harapan untuk ketahanan ekosistem yang berkelanjutan. Bahkan ketika mereka merenungkan apakah titik kritis hutan, ambang batas setelah itu emisi tidak akan terhindarkan dan perubahan pada ekosistem yang tidak dapat diubah semakin dekat.

(***)

Halaman: 12Lihat Semua