Menu

AHY Singgung Deklarasi Koalisi yang Pecah di Tengah Jalan

Zuratul 20 Nov 2022, 14:59
Ketum Partai Nasdem Agus Harimukti Yudhoyono. (detik.com/Foto)
Ketum Partai Nasdem Agus Harimukti Yudhoyono. (detik.com/Foto)

"Sama siapa? Kapan? Gitu, saya juga bertanya hal yang sama, tenang-tenang itu bercanda tadi. Tolong bapak-ibu sisipkan dalam doa, sisipkan dalam ikhtiar kita, mudah-mudahan terbangun benar sebuah koalisi, sebuah poros perubahan," lanjutnya mengutip Republika. 

Dalam politik, ia mengatakan bahwa dinamika dan kemungkinan apapun masih dapat terjadi. Apalagi pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) baru dibuka pada Oktober 2023.

"Kapan pendaftaran? Oktober 2023, waktunya masih cukup jauh, tetapi kita ingin yakinkan tidak ingin mengulur-ngulur waktu tentunya, sepakat semuanya? Tapi jangan juga tergesa-gesa," ujar AHY.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto menjelaskan bahwa masih ada kesepakatan yang perlu dibicarakan dengan Partai Demokrat dan PKS. Namun, ia tak mengungkapkan kesepakatan apa yang belum terjalin antara ketiganya.

"Bahwa kita ini terus berkomunikasi, kita punya agenda menuntaskan hal-hal yang harus disepakati di antara partai-partai ini. Itu kita lakukan tidak selalu harus kemudian dimediakan, bahkan kami yakin kalau tiap proses kami ini dimediakan mungkin kami tidak bisa mikir serius," ujar Sugeng di Restoran Pagi Sore, Jakarta, Jumat (18/11).

"Makanya yang dibuka begini sekali-sekali saja, tapi kita yang seriusnya jalan terus. Makanya di antara kami sangat terjadi mutual understanding," sambungnya.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 123Lihat Semua