Kebakaran Besar Terjadi di Gedung Pencakar Langit di Kota Changsha, China
RIAU24.COM - Kota Changsha di China menyaksikan kebakaran besar terjadi di gedung pencakar langit pada hari Jumat yang mengakibatkan sejumlah orang terluka. "Asap tebal keluar dari lokasi, dan beberapa lusin lantai terbakar dengan ganas," lapor stasiun penyiaran negara CCTV. Namun, mereka tidak menyebutkan apakah ada korban jiwa dan mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran bekerja untuk mengendalikan api.”
Petugas pemadam kebakaran telah mulai bekerja untuk memadamkan api dan melakukan penyelamatan di tempat kejadian.”
Menurut laporan lokal, bangunan itu benar-benar terbakar dalam 20 menit karena sekitar 35 ton bahan bakar untuk server disimpan di dalamnya.
zxc1
Outlet berita merilis video di media sosial yang menunjukkan api besar melalap bagian-bagian bangunan ketika asap hitam mengelilingi daerah itu. Sulih suara dalam video tersebut mengidentifikasi gedung tersebut sebagai kantor perusahaan telekomunikasi milik negara bernama China Telecom.
Kota Changsha, yang merupakan ibu kota provinsi Hunan di China, merupakan kota berpenduduk padat dan kejadian tersebut menyebabkan kepanikan besar di kalangan masyarakat di daerah tersebut. Banyak pengguna turun ke media sosial untuk berbagi gambar kebakaran dari berbagai sudut ketika pihak berwenang berusaha mengendalikan situasi.
Sementara itu, China Telecom telah mengeluarkan pernyataannya di media sosial. “Pada pukul 16:30 hari ini, api di Menara Komunikasi No. 2 kami di Changsha telah padam. Belum ada korban yang ditemukan dan komunikasi belum terputus," bunyi pernyataan itu.
AFP melaporkan bahwa bangunan itu tingginya sekitar 715 kaki dan dibangun pada tahun 2000. Terletak di dekat jalan lingkar utama dan menurut pihak berwenang, telah terjadi sejumlah kebakaran di daerah tersebut.
***
