RIAU24.COM - Di Chicago, patung lain untuk menghormati mendiang presiden AS Abraham Lincoln ditemukan dirusak. Pada Hari Thanksgiving, frasa "COLONIZER" dan "LAND BACK" ditemukan dicat dengan bercak merah pada patung Abraham Lincoln muda di Taman Senn di lingkungan Edgewater Chicago. Menurut Chicago Tribune, patung itu juga bertuliskan "Dakota 38", mengacu pada anggota Dakota Sioux yang dijatuhi hukuman mati oleh Lincoln setelah Perang Dakota tahun 1862.

zxc1

Ini untuk kedua kalinya sebuah patung yang didedikasikan untuk Abraham Lincoln dirusak di AS dalam waktu dua bulan. Pada 11 Oktober, insiden serupa dilaporkan melibatkan patung berbeda dari presiden ke-16 di Lincoln Park, sekitar enam mil dari Taman Senn.

Lincoln baru-baru ini menghadapi kritik atas perannya dalam pemberontakan Sioux, meskipun dia paling dikenang karena membantu menghapus perbudakan legal di Amerika Serikat.

Selama puncak perang saudara, berbagai geng Dakota timur dan Amerika terlibat dalam pertempuran enam minggu di wilayah selatan Minnesota, dipicu setelah empat pemuda Dakota menyerang dan membunuh lima pemukim.

358 pemukim, 77 tentara Amerika, dan 29 sukarelawan milisi tewas dalam konflik tersebut. Meskipun Lincoln meringankan hukuman 303 dari 498 orang Dakota yang ditangkap, 38 dari mereka dieksekusi.

Patung yang dirusak telah berada di taman luar ruangan sejak tahun 1997. Augustus Saint-Gaudens menciptakan patung "Abraham Lincoln: The Man" di Lincoln Park pada tahun 1887, 22 tahun setelah kematian Lincoln. Itu dianggap sebagai salah satu potret terpenting presiden dari abad ke-19.

Polisi belum melakukan penangkapan dalam kasus ini.

 

***