RIAU24.COM - Presiden Jokowi berbicara lantang dalam Pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023.
Bukannya menggunakan produk dalam negeri, penggunaan produk impor justru masih banyak terdapat di instansi pemerintah maupun BUMN dikutip dari cnbcindonesia.com.
Padahal, untuk hal yang seperti ini dia sudah dia sudah mengingatkan beberapa kali untuk menggunakan produk dalam negeri.
Baca Juga: Demokrat Punya Bukti Kalau Bawahan Presiden Jokowi Tidak Netral di Pemilu 2024
Alhasil, Jokowi merasa dibohongi karena banyak instansi pemerintah dan BUMN menggunakan produk impor.
Ancaman pun tak segan-segan diberikan Jokowi kepada mereka.
Baca Juga: Yusril Takut, Pemerintah Jokowi Dituduh Anti Islam
"Sudah, pokoknya kalau yang masih beli, baik BUMN, BUMD, provinsi, kabupaten/kota, kementerian/lembaga masih coba-coba untuk beli produk impor dari uang APBN," sebutnya.
"Kemudian dari APBD, BUMN, ya sudah sanksinya tolong dirumuskan, Pak Menko (Luhut B Pandjaitan). Biar semuanya, kita bekerja dengan sebuah reward and punishment, semuanya," ujar Jokowi.
