Menu

Pengadilan Tinggi Prancis Setujui Rencana Reformasi Pensiun dari Emmanuel Macron

Amastya 15 Apr 2023, 06:08
Pengadilan Prancis menyetujui elemen kunci dari rencana reformasi pensiun kontroversial Presiden Emmanuel Macron /Reuters
Pengadilan Prancis menyetujui elemen kunci dari rencana reformasi pensiun kontroversial Presiden Emmanuel Macron /Reuters

Pemimpin sayap kiri Prancis Jean-Luc Melencho bersumpah bahwa perjuangan melawan rencana reformasi Macron akan terus berlanjut terlepas dari keputusan pengadilan.

"Pertarungan berlanjut dan harus mengumpulkan kekuatan," kata Melecho, pemimpin partai France Unbowed (LFI).

Polisi mengantisipasi lebih dari 10.000 orang berkumpul di Paris pada Jumat malam untuk memprotes keputusan tersebut. Aspersi juga telah dilontarkan terhadap kaum radikal sayap kiri yang mencoba merusak jalan-jalan dan terlibat dalam bentrokan kekerasan.

Pada puncak protes, lebih dari 1,3 juta orang turun ke jalan.

Setelah keputusan pengadilan, dalam upaya terakhir, serikat pekerja Prancis mengeluarkan pernyataan bersama yang mendesak Macron untuk tidak menandatangani undang-undang tersebut.

"Mengingat penolakan besar-besaran (publik) terhadap reformasi ini, serikat pekerja meminta dia dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengumumkan undang-undang ini, satu-satunya cara untuk menenangkan kemarahan yang diungkapkan di negara ini," kata serikat pekerja Prancis.

Halaman: 123Lihat Semua