Menu

11 Nelayan Asal Indonesia Terdampar 6 Hari Tanpa Makan Dievakuasi di Australia 

Zuratul 19 Apr 2023, 11:37
11 Nelayan Asal Indonesia Terdampar 6 Hari Tanpa Makan Dievakuasi di Australia. (SINDONews.com/Foto)
11 Nelayan Asal Indonesia Terdampar 6 Hari Tanpa Makan Dievakuasi di Australia. (SINDONews.com/Foto)

RIAU24.COM - Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) menyelamatkan 11 nelayan asal Indonesia yang terdampar di lepas pantai utara Australia Barat. 

11 nelayan itu terdampar selama enam hari tanpa makan dan minum usai kapal mereka karam akibat diamuk Topan Ilsa.

Dilansir ABC News, 11 nelayan itu diselamatkan pada Senin (17/4) waktu setempat dari Pulau Bedwell di Rowley Shoals, 313 kilometer barat Broome. Sembilan nelayan dari kapal lainnya dikhawatirkan tewas tenggelam.

AMSA mengalihkan pesawat penyelamat untuk menyelidiki dan menugaskan helikopter penyelamat untuk menerbangkan para nelayan ke Broome setelah penerbangan pengawasan Pasukan Perbatasan melihat orang-orang dalam kesulitan.

Menurut juru bicara AMSA, para korban mengatakan ada dua kapal penangkap ikan dengan masing-masing 10 awak, tetapi satu kapal tenggelam dalam kondisi ekstrem topan.

Kapal yang tersisa berhasil menyelamatkan satu-satunya nelayan yang selamat dari kapal yang tenggelam. Kapal tersebut kemudian terdampar di Pulau Bedwell selama enam hari hingga akhirnya diselamatkan.

Dari laporan yang dikonfirmasi, satu-satunya nelayan yang selamat dari kapal tenggelam itu berenang selama 30 jam dan menggunakan jerigen untuk tetap bertahan.

Sebagai informasi, Rowley Shoals dilanda angin dengan kecepatan 235 kilometer per jam pada Kamis, 13 April, saat Topan Ilsa melintas.

Seorang juru bicara WA Country Health Service mengonfirmasi para nelayan itu dirawat di Rumah Sakit Broome.

"Warga negara Indonesia dibawa ke Broome tadi malam dan pagi ini ke Rumah Sakit Broome," kata mereka.

"Mereka telah dirawat dan dipulangkan," imbuhnya.

Seorang juru bicara Pasukan Perbatasan Australia mengatakan orang-orang itu dilaporkan dalam keadaan sehat meskipun mengalami cobaan berat. 

Pihak berwenang juga disebutnya sekarang bekerja untuk memulangkan kelompok itu secepat mungkin.

Keselamatan nelayan ilegal telah menjadi masalah yang terus berlanjut di lepas pantai Kimberley, dengan sembilan nelayan dikhawatirkan tenggelam dalam insiden di Ashmore Reef tahun lalu.

(***)