Menu

Pria yang Dituduh Membunuh 5 Tetangga di Texas Telah Ditangkap

Amastya 3 May 2023, 13:17
 Francisco Oropesa Perez-Torres, tersangka penembakan di Texas merupakan orang Meksiko yang ditangkap dan dideportasi beberapa kali /AFP
Francisco Oropesa Perez-Torres, tersangka penembakan di Texas merupakan orang Meksiko yang ditangkap dan dideportasi beberapa kali /AFP

RIAU24.COM - Pria yang dituduh menembak mati lima tetangga di sebuah rumah Texas telah ditahan setelah perburuan selama berhari-hari, kata polisi dalam sebuah pernyataan, Selasa (2 Mei). Ini terjadi setelah hampir empat hari alarm palsu dan sedikit petunjuk yang jelas.

“Tersangka berusia 38 tahun, Francisco Oropesa, ditahan sekitar pukul 19:00 (waktu setempat),” kata Kantor Sheriff Montgomery County.

Jaksa Wilayah San Jacinto Todd Dillon mengatakan kepada NBC News, Oropesa ditangkap di Cut and Shoot, Texas yang berjarak beberapa kilometer dari Cleveland, Texas, tempat pembunuhan itu terjadi.

Penembakan itu terjadi setelah tetangga meminta Oropesa untuk berhenti menembakkan senapannya pada Jumat malam, ketika dia melangkah keluar dari rumahnya dan menembak dengan senapan gaya AR-15, kata Sheriff San Jacinto County Greg Capers pada hari Sabtu.

Awalnya pihak berwenang menunggu sidik jari untuk memastikan orang yang ditangkap adalah Oropesa.

“Tersangka kini telah dibawa ke Penjara Montgomery County dan didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama,” kata jaksa wilayah tempat peristiwa terjadi.

 Ini terjadi setelah lebih dari 250 petugas penegak hukum dan hadiah total $ 80.000, terlibat dalam perburuan Oropesa, yang menghindari otoritas Texas setelah penembakan pada hari Jumat.

Penegak hukum telah menggunakan ponsel tersangka untuk melacaknya tetapi mengatakan bahwa jejak itu menjadi dingin pada Sabtu malam.

Sebuah pernyataan dari Kantor Sheriff Montgomery County juga mengatakan bahwa konferensi pers akan diadakan oleh Sheriff San Jacinto County Greg Capers dan FBI-Houston untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang penangkapan Oropesa.

Penangkapan juga terjadi beberapa hari setelah rincian lebih lanjut terungkap tentang Oropesa yang pertama kali dikeluarkan oleh hakim imigrasi pada tahun 2009. Namun, status imigrasi tersangka saat ini masih belum jelas dan juga tidak diketahui berapa lama dia berada di AS sejak terakhir kali dideportasi.

Dalam sebuah pernyataan, pada hari Senin, Badan Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE), mengatakan bahwa mereka mengidentifikasi tersangka sebagai orang Meksiko dan mengonfirmasi bahwa dia ditangkap dan dideportasi beberapa kali.

Oropesa juga dihukum karena mengemudi sambil mabuk pada Januari 2012 di Montgomery County, Texas dan dijatuhi hukuman penjara, tambah departemen itu.

Pria bersenjata itu menembak Wilson Garcia, ayah dari bayi berusia satu bulan, Sonia Argentina Guzman, sebelum membunuh tiga orang dewasa lainnya - Diana Velazquez Alvarado (21), Julisa Molina Rivera (31), Jose Jonathan Casarez (18) - dan Daniel Enrique Laso-Guzman (8).

(***)