Menu

19 Orang Tewas Akibat Bencana Tanah Longsor di China

Rizka 5 Jun 2023, 12:38
Tanah Longsor Sichuan
Tanah Longsor Sichuan

RIAU24.COM Tanah Longsor yang melanda provinsi Sichuan, China barat daya, Minggu (4/6), menewaskan 19 orang.

"19 orang yang terjebak dalam tanah longsor di Provinsi Sichuan barat daya China pada hari Minggu (4 Juni) telah dipastikan tewas," media pemerintah melaporkan, seraya mengumumkan akhir dari upaya penyelamatan seperti dikutip dari AFP, Senin (5/6).

"Sebagian gunung runtuh sekitar pukul 06.00 waktu setempat di dekat stasiun kehutanan milik negara di Jinkouhe, dekat Kota Leshan," lapor outlet berita CCTV.

Bencana tanah longsor tersebut mengirimkan lumpur dan puing-puing yang meluncur ke lokasi konstruksi yang dioperasikan oleh perusahaan pertambangan lokal, di mana "menghantam dan mengubur bagian produksi dan fasilitas di anjungan poros tambang", lapor CCTV.

19 orang dipastikan tewas pada pukul 8 malam, kata CCTV, menambahkan bahwa "pekerjaan pencarian dan penyelamatan saat ini telah berakhir, dan penyebab keruntuhan sedang diselidiki".

Rekaman yang disiarkan oleh CCTV menunjukkan penyelamat dan ekskavator bekerja di sebidang lumpur yang telah meratakan lereng bukit berhutan dan menaburkannya dengan logam bengkok dan pecahan batu.

Pemerintah Jinkouhe sebelumnya mengatakan tanah longsor telah menewaskan 14 orang dan menyebabkan lima orang hilang. Sejumlah pekerja tambang lainnya "telah dievakuasi ke lokasi yang aman", menurut CCTV.

Pihak berwenang mengirim lebih dari 180 orang dan lebih dari selusin peralatan penyelamatan dan pemulihan ke lokasi tersebut, tambah CCTV.

Seorang pejabat di departemen publisitas Jinkouhe menolak memberikan rincian lebih lanjut.

Pemukiman sekitar 40.000 orang dilaporkan berada di daerah pegunungan sekitar 240 km selatan ibu kota Provinsi Chengdu.

Seperti diketahui, tanah longsor sering menjadi bahaya di daerah pedesaan dan pegunungan China, terutama selama bulan-bulan hujan di musim panas. Terpencil dan berhutan lebat, sebagian besar wilayah Sichuan sejatinya sangat rawan bencana.

Cuaca ekstrem memicu serangkaian tanah longsor di provinsi tersebut pada tahun 2017, termasuk yang benar-benar mengubur desa pegunungan Xinmo, mengubur lebih dari 60 rumah.

Pada tahun 2019, hujan lebat menyebabkan banyak tanah longsor, termasuk tanah longsor yang mengubur bagian rel yang sedang diperbaiki dan mereka yang mengerjakannya. Provinsi ini juga aktif secara seismik dan secara berkala mengalami gempa bumi yang mematikan.