Menu

Tentukan Arah Dukungan Capres, Pro Jokowi Bakal Gelar Konferensi Daerah di 30 Wilayah

Rizka 16 Jun 2023, 19:40
Jokowi
Jokowi

RIAU24.COM - Pengaruh Presiden Joko Widodo yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini tengah menempati posisi sentral untuk memperoleh dukungan bagi bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Untuk itu, Relawan pendukung Jokowi, Pro Jokowi (Projo), akan menggelar konferensi daerah (konferda) di 30 kepengurusan provinsi di seluruh Indonesia. Konferda Projo dijadwalkan selama dua bulan pada Juni-Juli 2023.

"Sekarang saatnya menggerakkan organisasi lebih kencang. Konferda ini kegiatan Projo dalam menata mesin politik menghadapi Pilpres 2024," kata Bendahara Umum Projo Panel Barus seperti dilansir dari news.detik.com, Jumat (16/6).

Panel yang juga mantan Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia menjelaskan Konferda Projo akan dimulai di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (18/6). Konferda akan dilanjutkan di Manado, Padang, Bandung, Lombok, Denpasar, dan seterusnya.

"Setelah konferda, kami akan mengadakan Rakernas VI Projo pada September yang akan datang. Di mana tempatnya, kami akan umumkan nanti," katanya.

Menurut Panel, rangkaian konferda tersebut dilakukan dengan dua tujuan, yakni konsolidasi organisasi dan sikap, serta strategi politik. Secara organisasi, Konferda Projo dilakukan untuk penataan organisasi di tingkat provinsi hingga kabupaten, sekaligus menyiapkan mesin pemenangan dalam Pilpres 2024.

Kemudian secara politik, pengurus Projo daerah akan membahas tantangan zaman yang akan dihadapi ke depan, lalu merumuskan agenda perjuangan rakyat serta menentukan capres-cawapres 2024 yang akan didukung.

Panel memastikan pembahasan dalam konferda tidak lepas dari hasil penjaringan suara rakyat dalam Musra Indonesia. Setiap kepengurusan di daerah juga akan mengajukan satu pasangan capres-cawapres berdasarkan pembahasan simulasi dalam Konferda Projo.

"Capres dan cawapres usulan Konferda Projo akan menjadi pembahasan menarik dalam Rakernas VI Projo nanti," ujar Panel Barus.