Menu

Konflik Sudan: Pihak-pihak yang Bertikai Menyetujui Gencatan Senjata Baru Pasca Pertempuran Meningkat

Amastya 18 Jun 2023, 16:41
Orang-orang berjalan di antara benda-benda yang tersebar di pasar El Geneina, ibukota Darfur Barat saat pertempuran berlanjut di Sudan /AFP
Orang-orang berjalan di antara benda-benda yang tersebar di pasar El Geneina, ibukota Darfur Barat saat pertempuran berlanjut di Sudan /AFP

RIAU24.COM - Pihak-pihak yang bertikai di Sudan tentara dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) menyetujui gencatan senjata 72 jam baru mulai Minggu (18 Juni), ketika pertempuran meningkat dengan serangan udara mematikan di ibu kota Khartoum dan eksodus yang terluka dari Darfur melintasi perbatasan ke Chad.

Menurut sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, "Kerajaan Arab Saudi dan Amerika Serikat mengumumkan kesepakatan perwakilan Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) mengenai gencatan senjata di seluruh Sudan untuk jangka waktu 72 jam."

“Gencatan senjata akan berlangsung mulai pukul 6 pagi (waktu setempat),” kata para mediator.

"Kedua belah pihak sepakat bahwa selama periode gencatan senjata, mereka akan menahan diri dari gerakan dan serangan, penggunaan pesawat tempur atau pesawat tak berawak, pemboman artileri, penguatan posisi, pasokan pasukan, atau menahan diri dari upaya untuk mencapai keuntungan militer," tambah mereka.

Para mediator juga mengatakan bahwa tentara Sudan dan RSF sepakat untuk mengizinkan kebebasan bergerak dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke seluruh Sudan.

Serangan udara menewaskan 17 orang di Khartoum

Halaman: 12Lihat Semua