Menu

Penerbangan Cathay Pacific Batal Lepas Landas di Bandara Hong Kong Pasca Ban Pecah

Amastya 25 Jun 2023, 15:35
Logo Cathay Pacific dan Cathay Dragon terlihat di dekat konter di Bandara Internasional Hong Kong, Tiongkok 20 Oktober 2020 /Reuters
Logo Cathay Pacific dan Cathay Dragon terlihat di dekat konter di Bandara Internasional Hong Kong, Tiongkok 20 Oktober 2020 /Reuters

RIAU24.COM - Setidaknya 11 orang terluka dalam penerbangan Cathay Pacific di bandara internasional Hong Kong pada Sabtu pagi setelah pesawat batal lepas landas karena kesalahan teknis, kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

Penerbangan, yang dijadwalkan berangkat dari Hong Kong ke Los Angeles, memiliki 17 anggota awak dan 293 penumpang.

Pesawat itu melakukan lepas landas yang dibatalkan sesuai dengan prosedur standar setelah masalah teknis terdeteksi oleh kru.

“Para korban insiden itu menderita luka selama evakuasi pencegahan di gerbang belakang ketika para penumpang keluar dari pesawat menggunakan slide pelarian lima pintu,” kata Cathay.

"Sembilan dari sebelas penumpang yang menerima perawatan di rumah sakit telah dipulangkan," katanya.

"Rekan-rekan kami akan terus memberikan dukungan kepada dua penumpang yang dirawat di rumah sakit dan keluarga mereka," imbuhnya.

Dalam pernyataan itu, perusahaan penerbangan meminta maaf atas gangguan yang disebabkan oleh insiden tersebut.

Salah satu ban pesawat terlalu panas menyebabkannya pecah, penyiar publik RTHK melaporkan, mengutip polisi.

Pesawat Scoot yang Menuju dari Korea Selatan ke Singapura Mendarat di Taiwan dengan Roda Hilang

Awal pekan ini, sebuah pesawat Scoot, yang berangkat dari Korea Selatan ke Singapura, ditemukan memiliki roda hidung yang hilang pada saat kedatangannya di Taipei selama pemberhentian yang dijadwalkan.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh maskapai, penerbangan yang menghubungkan Seoul, Taipei dan Singapura, mendeteksi kesalahan teknis saat mendarat di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan.

"Penerbangan yang semula dijadwalkan berangkat dari Taipei ke Singapura pada pukul 1.30 pagi kemudian dibatalkan," tambahnya.

Menurut media Taiwan, roda hidung kiri terguling pada saat pesawat mendarat pada pukul 12:06 pagi setelah sensor mendeteksi tekanan ban abnormal sebelum pesawat turun.

"Ketika pesawat mendarat, ban kiri dan pelek logam pada roda hidung dicukur, hanya menyisakan ban hidung kanan untuk menjaga pesawat tetap tegak dan bergerak," lapor Taiwan News.

Sesuai portal keselamatan penerbangan SKYbrary, roda hidung membantu pesawat dalam kontrol arah saat lepas landas dan mendarat, dan memungkinkan pesawat untuk bermanuver saat berada di darat.

(***)