Menu

Studi: Aliran Teluk Dalam Bahaya, Keruntuhan Mungkin Terjadi pada Awal 2025

Amastya 26 Jul 2023, 18:33
Bagan aliran Teluk /Wikimedia commons
Bagan aliran Teluk /Wikimedia commons

RIAU24.COM - Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa sistem Gulf Stream, yang dikenal sebagai Atlantic Meridional Overturning Circulation (Amoc), dapat runtuh pada awal 2025, menimbulkan dampak iklim yang dahsyat.

Para peneliti sebelumnya telah mengidentifikasi Amoc berada pada titik terlemahnya dalam 1.600 tahun karena pemanasan global.

Pada tahun 2021, tanda-tanda peringatan titik kritis diamati. Analisis baru memperkirakan potensi keruntuhan antara 2025 dan 2095, dengan perkiraan pusat adalah 2050 jika emisi karbon global terus berlanjut, lapor Guardian.

Keruntuhan masa lalu telah mengakibatkan perubahan suhu hingga 10 derajat Celcius dalam beberapa dekade, meskipun contoh-contoh itu terjadi selama zaman es, lapor Guardian.

Sementara beberapa ilmuwan percaya asumsi dan ketidakpastian seputar waktu titik kritis terlalu signifikan untuk perkiraan yang tepat, semua setuju bahwa prospek keruntuhan Amoc sangat memprihatinkan dan harus mendorong pengurangan segera dalam emisi karbon.

Peringatan titik kritis: Melemahnya dan masa lalu Amac runtuh

Halaman: 12Lihat Semua