Menu

Tahukah Anda! Ini 5 Negara dengan Korban Tewas Terbanyak Imbas Suhu Panas Ekstrem El Nino

Zuratul 4 Aug 2023, 09:35
PENTING! 5 Negara dengan Korban Tewas Terbanyak Imbas Suhu Panas Ekstrem. (CNNIndoensia/Foto)
PENTING! 5 Negara dengan Korban Tewas Terbanyak Imbas Suhu Panas Ekstrem. (CNNIndoensia/Foto)

RIAU24.COM -  Suhu panas ekstrem dengan mencapai 45 derajat celcius telah melanda sejumlah negara dan mneyebabkan sebanyak porang tewas di pertengah 2023.

Menurut ahlim gelombang panas terjadi akibat krisis iklim. Fenomena ini bahkan berkontri busi terhadap kebakaran hutan dan lahan di sejumlah negeri.

Berikut deretan negara yang melaporkan korban imbas suhu panas ekstem.

1. India

Setidaknya ada 166 orang yang dilaporkan meninggal akibat panas ekstrem di Balia dan Uttar Pradesh, India pada Juni lalu.

Sebanyak 199 orang meninggal di Uttar Pradesh, sementara 47 lain di Bihar. Serta di sejumlah wilayah lainnya seperti di utara India, mengalami suacar ‘neraka’ denga suhu mencapai 43,5 celcius, demikian dilansir AFP.

2. Meksiko

Meksiko mencatatkan setidaknya 112 orang meninggal dunia hingga Juni tahun ini akibat gelombang panas ekstrem di negara itu.

Berdasarkan AFP, Jumat (30/6), sejumlah negara di Amerika Latin memang tengah menghadapi serangkaian gelombang panas dengan mengalami rekor suhu tinggi. Di mana lebih dari 1.000 laporan masuk terkait hal ini.

Secara rinci, ada 104 orang dilaporkan meninggal sepanjang Juni 2023 (per 25 Juni) dan delapan kematian terjadi pada laporan 14 April dan 31 Mei, sehingga totalnya menjadi 112 orang.

Kementerian Kesehatan Meksiko mengatakan penyebab utama kematian warga adalah serangan panas yang diikuti oleh dehidrasi.

3. Pakistan

Cuaca ekstrem di Pakistan juga menyebabkan 22 orang meninggal di Islamabad dan Mardan pada Juni lalu.

Sebanyak 18 orang meninggal di Mardan dan empat orang lain di Islamabad.

Kepala Kompleks Medis Mardan, Tariq Mehmood, mengatakan hampir semua korban itu perempuan berusia 50 tahun, demikian dikutip The News.

4. Korea

Setidaknya 23 orang tewas akibat gelombang panas di Korea Selatan (Korsel). Media Korsel melaporkan 21 kematian terkait cuaca panas dari 20 Mei hingga Juli 2023. Lalu, dua kematian terbaru dicatat pada Selasa (1/8), demikian dikutip Washington Post.

Jumlah tersebut melonjak tiga kali lipat dari 2022 di periode yang sama yakni tujuh kasus.

Belakangan, Korsel tengah mengalami suhu panas ekstrem. Pada Selasa, suhu di Kota Yeoju mencapai 38,4 derajat celsius.

Pemerintah memperkirakan suhu tinggi akan bertahan selama beberapa hari mendatang, dengan rata-rata sekitar 35 derajat Celsius.

5. Bangladesh

Gelombang panas juga memakan korban hingga 27 orang di Rangpur, Bangladesh pada Juli lalu.

Sebanyak 17 orang yang meninggal juga menderita penyakit pneumonia, dan enam lain mengalami diare.

Di pertengahan Juli, suhu panas di Bangladesh pernah mencapai 38,3 celsius. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak 2010, dikutip media lokal Bangladesh.

Wakil Direktur Kesehatan Rangpur, Zakirul Islam, mengatakan suhu tinggi dan cuaca buruk berdampak buruk pada kehidupan dan kesehatan Masyarakat.

(***)