Menu

Setidaknya 2 Tewas Termasuk Bayi Pasca Kapal Migran Tenggelam di Tunisia

Amastya 13 Aug 2023, 06:33
Dalam insiden terpisah, sebuah badan amal EMERGENCY, mengatakan bahwa mereka berhasil menyelamatkan sekitar 76 migran di sebuah kapal kayu yang kelebihan muatan di Mediterania, pada hari Sabtu (12 Agustus) /Reuters
Dalam insiden terpisah, sebuah badan amal EMERGENCY, mengatakan bahwa mereka berhasil menyelamatkan sekitar 76 migran di sebuah kapal kayu yang kelebihan muatan di Mediterania, pada hari Sabtu (12 Agustus) /Reuters

Mouhamed Borhen Chamtouri, seorang komandan penjaga pantai di Sfax, mengatakan kepada AFP pada hari Kamis (10 Agustus) bahwa bulan ini pasukan tersebut telah mencegat sekitar 3.000 migran hanya dalam 10 hari di antaranya, 90 persen berasal dari bagian lain Afrika.

Ini terjadi ketika kota pelabuhan Tunisia timur Sfax, yang terletak sekitar 130 kilometer dari pulau Lampedusa Italia telah menjadi pelabuhan utama bagi kapal-kapal migran yang menuju Eropa.

Dalam insiden terpisah, sebuah badan amal EMERGENCY, mengatakan bahwa mereka berhasil menyelamatkan sekitar 76 migran di sebuah kapal kayu yang kelebihan muatan di Mediterania, pada hari Sabtu (12 Agustus).

Menurut badan amal itu, kapal migran itu menuju pelabuhan Napoli Italia selatan dengan tujuh wanita dan 24 anak-anak di antara 76 orang dan dijemput oleh kapal penyelamat mereka bernama 'Life Support' di perairan internasional di zona Pencarian dan Penyelamatan Malta pada Jumat malam.

Ia menambahkan bahwa kapal 12 meter yang membawa para migran telah berlayar dari Libya Kamis malam dan mereka yang diselamatkan berasal dari Mesir, Eritrea, Ethiopia dan Suriah.

Pihak berwenang Italia membantu mengoordinasikan penyelamatan dan kapal amal diperkirakan akan mencapai Naples pada hari Senin.

Halaman: 123Lihat Semua