Menu

8 Mayat Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Pesawat Bos Wagner

Riko 25 Aug 2023, 17:33
Foto (net)
Foto (net)

RIAU24.COM - Media pemerintah Rusia melaporkan delapan mayat telah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat yang mengangkut bos Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin . Pesawat nahas itu jatuh 60 mil sebelah utara Ibu Kota Rusia, Moskow. 

Menurut otoritas penerbangan sipil Rusia, bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin dan komandannya Dmitry Utkin berada di dalam pesawat tersebut. 

"Delapan mayat sejauh ini telah ditemukan di lokasi kecelakaan oleh layanan darurat Rusia,"menurut kantor berita Rusia, RIA, yang dikutip Sindonews dari Sky News, Jumat (25/8/2023). 

Kantor berita Rusia lainnya, TASS melaporkan, tujuh penumpang dan tiga awak berada di dalam pesawat Embraer dan semuanya tewas dalam kecelakaan pada hari Rabu lalu. Pesawat itu sedang menuju ke St Petersburg dari Moskow.

"Prigozhin (62) dan komandan Wagner Utkin (53) termasuk di antara penumpang yang tewas dalam kecelakaan pesawat itu," menurut saluran Telegram yang berafiliasi dengan Grup Wagner.

Otoritas penerbangan sipil Rusia juga mengonfirmasi informasi tersebut. Jet itu jatuh di dekat desa Kuzhenkino, di wilayah Tver, 160 mil sebelah utara Moskow, kata kementerian situasi darurat Rusia. 

Data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa jet pribadi yang terhubung dengan Wagner dan sebelumnya digunakan oleh Prigozhin meninggalkan Moskow pada Rabu malam, namun sinyal transpondernya menghilang dalam beberapa menit. 

Sinyal hilang di daerah terpencil tanpa lapangan terbang terdekat yang cocok untuk melakukan pendaratan dengan aman. Sebuah foto yang dibagikan di akun media sosial pro-Wagner menunjukkan puing-puing pesawat yang terbakar, dengan sebagian nomor ekor menyerupai jet pribadi milik perusahaan. 

Warna dan penempatan nomor pada mesin jet yang jatuh itu cocok dengan foto pesawat Wagner lainnya yang diperiksa oleh Associated Press. Prigozhin terakhir kali terlihat dalam sebuah video pada hari Senin yang tampaknya diambil di Afrika, di mana ia berbicara tentang membuat benua itu “merdeka”. 

Bos Grup Wagner itu merilis rekaman dirinya berbicara sambil mengenakan seragam kamuflase dan memegang senapan. Prigozhin juga menjelaskan bagaimana Wagner menangani kelompok teroris di wilayah tersebut dan menambahkan bahwa kelompok tersebut ingin meningkatkan kehadirannya di Afrika. 

Detail perekrutan Wagner kemudian ia bagikan dalam video yang disertai nomor telepon bagi yang ingin bergabung.