Menu

Klaim Inggris: Rusia Serang Kapal Kargo Sipil di Pelabuhan Laut Hitam

Amastya 12 Sep 2023, 17:25
Komentar Rishi Sunak menurut Reuters adalah pertama kalinya seorang pejabat mengomentari sebuah kapal yang menjadi sasaran sejak Ukraina memulai upaya untuk mengizinkan kapal-kapal yang terdampar di pelabuhan Odesa sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina /AFP
Komentar Rishi Sunak menurut Reuters adalah pertama kalinya seorang pejabat mengomentari sebuah kapal yang menjadi sasaran sejak Ukraina memulai upaya untuk mengizinkan kapal-kapal yang terdampar di pelabuhan Odesa sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina /AFP

RIAU24.COM Inggris pada hari Senin menuduh militer Rusia menargetkan sebuah kapal kargo sipil di Laut Hitam dengan beberapa rudal. Serangan itu dilaporkan terjadi bulan lalu, pada 24 Agustus.

Mengutip laporan intelijen, Inggris mengatakan rudal itu berhasil dicegat oleh pasukan Ukraina.

Informasi itu diungkapkan oleh Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di parlemen Inggris selama pembaruan tentang KTT G20 yang dia hadiri di New Delhi.

Komentar Sunak, menurut Reuters, adalah pertama kalinya seorang pejabat mengomentari sebuah kapal yang menjadi sasaran sejak Ukraina memulai upaya untuk mengizinkan kapal terdampar di pelabuhan Odesa sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina.

"Berkat intelijen yang tidak diklasifikasikan, kami tahu militer Rusia menargetkan kapal kargo sipil di Laut Hitam dengan beberapa rudal pada 24 Agustus," kata Sunak.

Sesuai intelijen, seperti dikutip AFP, target yang dituju adalah kapal kargo berbendera Liberia yang berlabuh di pelabuhan.

Rusia dilaporkan menembakkan dua rudal ‘Kalibr’ dari kapal induk rudal Armada Laut Hitam, menuju pelabuhan Odessa di Ukraina selatan.

"Terlepas dari kegagalannya, ini adalah demonstrasi yang jelas dari upaya berkelanjutan Rusia untuk mencekik ekonomi Ukraina," kata Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan (FCDO) dalam sebuah pernyataan.

Perang yang tidak bisa dimenangkan

"Putin berusaha memenangkan perang yang tidak akan dia menangkan, dan serangan-serangan ini menunjukkan betapa putus asanya dia," kata Menteri Luar Negeri James Cleverly dalam sebuah pernyataan.

"Dalam menargetkan kapal kargo dan infrastruktur Ukraina, Rusia menyakiti seluruh dunia," tambahnya.

Rusia telah dituduh oleh Ukraina menargetkan kapal-kapal sipil sejak Moskow pada Juli keluar dari kesepakatan yang ditengahi PBB yang memungkinkan Kyiv mengekspor biji-bijiannya dengan aman melalui Laut Hitam.

Saat itu, Inggris dan AS sama-sama memperingatkan bahwa Rusia mungkin memperluas penargetan fasilitas biji-bijian Ukraina untuk memasukkan serangan terhadap pengiriman sipil di Laut Hitam.

(***)