Menu

Lebih Dari 20 Orang Tewas Setelah Bus Wisata Jatuh di Jembatan Layang Venesia

Devi 4 Oct 2023, 19:33
Lebih Dari 20 Orang Tewas Setelah Bus Wisata Jatuh di Jembatan Layang Venesia
Lebih Dari 20 Orang Tewas Setelah Bus Wisata Jatuh di Jembatan Layang Venesia

RIAU24.COM -  Lebih dari 20 orang tewas dan 18 luka-luka setelah sebuah bus yang membawa turis asing jatuh dari jalan layang, jatuh sekitar 15 meter (50 kaki) dan terbakar di dekat Venesia di Italia utara, kata para pejabat.

Bus tersebut keluar dari jalan pada Selasa malam sekitar pukul 19:45 waktu setempat (17:45 GMT), menabrak penghalang, jatuh ke kabel listrik dan terbakar, menurut laporan.

Penyebab kecelakaan mengerikan itu masih belum jelas.

Anggota Dewan Kota Venesia Renato Boraso mengatakan, bus tersebut membawa 40 penumpang, 21 orang di antaranya meninggal dunia dan 18 orang luka-luka.

Boraso memperingatkan bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah karena beberapa orang yang terluka dalam kecelakaan itu berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.

“Ini adalah tragedi yang mengerikan, kota ini berduka,” kata Boraso kepada televisi Sky Italia.

“Pemandangan apokaliptik, tidak ada kata-kata yang bisa diucapkan,” kata Walikota Venesia Luigi Brugnaro dalam sebuah postingan di media sosial.

Hari berkabung resmi telah diumumkan di Venesia untuk mengenang para korban, kata wali kota.

Lima dari korban adalah warga Ukraina dan satu orang Jerman, kata Prefek Venesia Michele Di Bari, perwakilan lokal dari kementerian dalam negeri. Bus itu juga membawa penumpang dari Perancis dan Kroasia, kantor berita Italia ANSA melaporkan.

“Busnya hancur total. Petugas pemadam kebakaran kesulitan mengeluarkan banyak jenazah,” kata Di Bari kepada televisi Sky Italia. Ia mengatakan, dua anak termasuk di antara korban.

Pada Selasa malam, tim penyelamat masih berjuang untuk mengeluarkan puing-puing bus untuk memastikan tidak ada lagi penumpang yang terjebak di dalam.

“Pemandangan yang harus dihadapi oleh petugas pemadam kebakaran sungguh sulit, sangat buruk,” kata Alexandra Byers dari Al Jazeera.

Gubernur wilayah Veneto, Luca Zaia, mengatakan kepada televisi pemerintah RAI bahwa penyebab kecelakaan itu masih belum jelas.

“Ini adalah tragedi yang penting, namun sulit untuk memahami bagaimana hal itu terjadi,” kata Zaia. “Busnya baru dan bertenaga listrik, dan jalanannya tidak terlalu bermasalah.”


Perdana Menteri Giorgia Meloni menyampaikan belasungkawanya, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemikiran pemerintahnya ada pada “para korban, keluarga mereka dan teman-teman mereka”.

Italia telah menjadi tempat terjadinya sejumlah kecelakaan bus yang mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2017, 16 orang di dalam bus yang membawa pelajar Hongaria tewas dalam kecelakaan di dekat kota Verona di utara, sementara 40 orang tewas pada tahun 2013 ketika sebuah bus jatuh dari jembatan di Italia selatan.

Petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat bekerja di dekat sebuah bus setelah bus tersebut jatuh dari jembatan layang di Mestre