Menu

Arab Saudi-Iran Bersatu Bela Palestina, MbS Kritik Keras Dukungan AS ke Israel yang Sebabkan Kekacauan

Zuratul 12 Oct 2023, 10:20
Arab Saudi-Iran Sepakat Muslim Secara Legal Wajib Hukumnya Bela Palestina. (Dok. BBC)
Arab Saudi-Iran Sepakat Muslim Secara Legal Wajib Hukumnya Bela Palestina. (Dok. BBC)

RIAU24.COM -Sejak normalisasi hubungan Kerajaan Arab Saudi dengan Republik Islam Iran, untuk pertama kalinya kedua pemimpin negara melakukan kontak telepon. 

Kondisi di Palestina jadi pendorong kuat perkembangan bersejarah hubungan kedua negara tersebut. 

Kantor Berita Suadi (SPA) dan Kantor Berita Iran (IRNA) melaporkan kontak telepon itu adalah Pengeran Saudi Muhammad bin Salam (MbS) dan Presiden Iran Ayatullah Raisi pads Kamis (12/10). 

SPA melaporkan bahwa MBS dan Raisi membahas situasi di Gaza

Mereka sepakat bahwa upaya harus dilakukan untuk bekerja sama dengan komunitas internasional dan pihak-pihak regional untuk menghentikan eskalasi yang sedang berlangsung. 

“Berhenti menargetkan warga sipil dengan cara apapun,” tulis SPA soal kesepakatan kedua pimpinan. Mereka menyerukan perlunya perlindungan kehidupan orang-orang yang tidak bersalah, dan perlunya mempertimbangkan prinsip-prinsip hukum internasional. 

SPA menambahkan bahwa MBS menyatakan posisi tegas dalam mendukung perjuangan Palestina. 

Kedua pimpinan juga menyerukan pentingnya persatuan di dunia Islam terkait perjuangan Palestina. 

Mereka juga melayangkan kritik terhadap dukungan yang diberikan AS kepada Israel, yang terus melancarkan serangan besar-besaran terhadap pemukiman sipil di Gaza.

“Ayatullah Raisi dan Yang Mulia Muhammad bin Salman, keduanya sepakat tentang perlunya mengakhiri kejahatan perang terhadap Palestina. Persatuan Islam ditekankan dan keduanya percaya bahwa kejahatan rezim (Israel) dan lampu hijau AS akan menyebabkan ketidakamanan yang merusak rezim (Israel) dan pendukungnya,” tulis Mohammad Jamshidi, wakil kepala Kantor Presiden Iran Bidang Politik, melalui platform X.

Iran dan Saudi sedianya memiliki posisi yang agak berbeda terkait penjajahan Israel ke Palestina.

Iran secara aktif mendukung kelompok Hamas yang melancarkan serangan besar-besaran ke Israel pada Sabtu (7/10/2023). 

Serangan itu diklaim Israel menewaskan seribuan warganya serta ratusan tentara Israel. 

Israel kemudian membalas serangan itu dengan brutal. 

Mereka melakukan bombardir tanpa pandang bulu ke Gaza, meluluhlantakkan kota yang sudah sekian lama diblokade Israel tersebut. 

Seribu lebih warga Gaza gugur akibat pemboman itu termasuk 260 anak-anak. 

(***)