Menu

Kesaksian Relawan RI di RS Indonesia Gaza: Pasien Membludak, Nakes Kerja 24 Jam

Devi 1 Nov 2023, 15:01
Kesaksian RI di RS Indonesia Gaza: Pasien Membludak, Nakes Kerja 24 Jam
Kesaksian RI di RS Indonesia Gaza: Pasien Membludak, Nakes Kerja 24 Jam

"Kami berusaha mencari bahan bakar untuk menghidupkan Rumah Sakit Indonesia setelah pemadaman listrik yang berlangsung selama lebih dari satu jam. Dokter tidak punya pilihan selain melakukan operasi dan merawat pasien tanpa penerangan apa pun," kata Fikri.

"Rumah Sakit Indonesia sangat membutuhkan bantuan medis dan tenaga rumah sakit kelelahan karena dipaksa bekerja 24 jam sehari."

Fikri mengatakan bahwa mengirimkan bantuan ke rumah sakit merupakan sebuah tantangan, namun MER-C telah mengumpulkan sumbangan dari masyarakat Indonesia dan organisasi bantuan lainnya di Gaza dan para sukarelawan dapat mengirimkan sejumlah pasokan ke rumah sakit pada tanggal 19 Oktober dan 24 Oktober.

Rumah Sakit Indonesia terletak di Beit Lahia, sebuah kota berpenduduk sekitar 90.000 orang di Gaza utara, dan berdiri di atas tanah seluas 16.000 meter persegi yang disumbangkan oleh pemerintah Gaza pada tahun 2011.

MER-C - yang menggambarkan misinya untuk membantu "masyarakat yang paling rentan" tanpa memandang latar belakang, agama, kebangsaan, etnis, kelas, atau status kriminal - didirikan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Indonesia yang melakukan prosedur medis di Maluku pada tahun Indonesia bagian timur pada tahun 1999, saat terjadi konflik sektarian antara komunitas Kristen dan Muslim.

Sejak pekan lalu, tim MER-C di Gaza telah mendistribusikan bantuan yang diberikan oleh WNI dengan mencari perbekalan di Jalur Gaza, antara lain obat-obatan, pakaian paramedis, makanan siap saji, perlengkapan musim dingin, dan bahan bakar genset di Indonesia. RSUD

Halaman: 123Lihat Semua