Menu

Resmi Jabat Kajati Riau, Akmal Abbas Disamput Adat Tepung Tawar Khas Melayu

Khairul Amri 3 Nov 2023, 07:44
Foto. Istimewa
Foto. Istimewa

RIAU24.COM - Bertempat di Balai Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis Tanggal (2-11- 2023) sekira pukul 13.30 Wib  Tepuk Tepung Tawar Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas, SH., MH oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.

Dalam penyampaiannya, Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil menyampaikan bahwa Upacara Tepuk Tepung Tawar ini pada hakikatnya adalah doa untuk keselamatan dan kesejahteraan penerima Tepuk Tepung Tawar. 

Selain itu adalah suatu ungkapan rasa syukur terhadap prestasi seseorang yang diharapkan akan meningkat lagi pada masa mendatang. Hal ini juga sebagai cerminan kesucian hati pihak penepuk tepung tawar dalam menerima kehadiran seseorang di negeri ini yang tentu saja berlapis dengan harapan agar tugas yang diembannya dapat terlaksana dengan baik.

Dan juga, berbagai hal dapat diresapi dari Upacara Tepuk Tepung Tawar ini. Dari segi ekologi, ia melambangkan bagaimana kehidupan Melayu tidak bisa dipisahkan dengan flora dan fauna, sehingga dalam pantun misalnya, menurut suatu penelitian, simbol-simbol yang digunakan hampir 80 persen bersumber dari flora. Di sebalik itu, kita diminta untuk melindungi lingkungan, sehingga keberadaan kearifan lokal yang kini menjadi tiang topang nilai kemanusiaan dapat terus ditularkan. 

Lebih utama lagi adalah kita diarahkan menyerahkan diri kepada Allah SWT untuk berbuat sesuatu sebagai upaya memenuhi keperluan dunia kita. Maka, pada gilirannya, upacara yang diawali dengan begitu banyak simbol, ditutupi dengan konkrit berupa pelafalan doa oleh seorang ulama.

Dapat dimaklumkan bahwa Tepuk Tepung Tawar merupakan upacara adat yang bukan saja menjadi milik Riau, tetapi sudah diakui sebagai milik bangsa Indonesia dengan diakuinya Tepuk Tepung Tawar sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia tahun 2019.

Halaman: 12Lihat Semua