Menu

5 Anggota Layanan AS Tewas Pasca Pesawat Militer Jatuh Selama Pelatihan di Laut Mediterania

Amastya 13 Nov 2023, 13:02
Logo Komando Eropa AS terlihat di markas besar di Stuttgart, Jerman /AFP
Logo Komando Eropa AS terlihat di markas besar di Stuttgart, Jerman /AFP

RIAU24.COM - Lima anggota layanan Amerika tewas setelah pesawat militer yang mereka tumpangi jatuh ke Laut Mediterania timur selama pelatihan pada hari Jumat (12 November).

Komando Eropa AS dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi selama misi pengisian bahan bakar udara rutin sebagai bagian dari pelatihan militer.

Dikatakan bahwa upaya penyelamatan dimulai segera setelah kecelakaan itu, tetapi tidak ada yang ada di pesawat yang selamat.

Sebuah penyelidikan telah diluncurkan untuk memastikan bagaimana atau pada titik mana penerbangan itu jatuh.

"Pikiran dan doa kami bersama keluarga yang jatuh," kata militer dalam sebuah pernyataan.

Kecelakaan yang tidak terkait dengan konflik di Timur Tengah

Komando Eropa dengan tegas mengatakan bahwa insiden itu tidak terkait dengan perang Israel-Hamas atau baku tembak di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.

"Kami dapat dengan pasti mengatakan bahwa serangan mendadak pesawat itu murni terkait dengan pelatihan dan tidak ada indikasi aktivitas bermusuhan," kata sebuah laporan.

Sementara itu, Presiden Joe Biden dalam sebuah pernyataan berbelasungkawa atas kematian tersebut.

"Jill dan saya berdoa untuk keluarga dan teman-teman yang telah kehilangan orang yang dicintai yang berharga sepotong jiwa mereka. Seluruh bangsa kita berbagi kesedihan mereka," kata Biden.

Dia melanjutkan, "Anggota layanan rela mengambil risiko untuk menjaga rakyat Amerika tetap aman dan terlindungi. Dan keberanian sehari-hari dan tidak mementingkan diri sendiri adalah bukti abadi untuk apa yang terbaik di negara kita."

Meningkatnya kecelakaan pesawat militer AS

Menteri Pertahanan Lloyd Austin juga menyebut, “kecelakaan itu pengingat nyata lainnya bahwa pria dan wanita pemberani yang membela bangsa kita yang besar mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari untuk menjaga negara kita tetap aman."

"Mereka mewakili yang terbaik dari Amerika," katanya dalam sebuah pernyataan. "Kami akan mengingat pelayanan dan pengorbanan mereka,” tambahnya lagi.

Ini bukan yang pertama bahwa pesawat militer AS telah jatuh dalam beberapa tahun terakhir. Pada bulan September, sebuah pesawat tempur siluman F-35 jatuh, dengan pilot mampu mengeluarkan.

Pada bulan Maret, dua helikopter Angkatan Darat AS jatuh selama misi pelatihan malam hari di Kentucky, menewaskan kesembilan tentara di dalamnya.

(***)