Menu

PBB: 350 Juta Anak-anak Asia Selatan Berjuang dengan Kelangkaan Air yang Parah

Amastya 14 Nov 2023, 11:56
Laporan tersebut juga mencatat bagaimana kelangkaan air mempengaruhi kesejahteraan dan pertumbuhan anak dan menyebabkan kerawanan pangan, kekurangan gizi, dan sejumlah penyakit lainnya /Reuters
Laporan tersebut juga mencatat bagaimana kelangkaan air mempengaruhi kesejahteraan dan pertumbuhan anak dan menyebabkan kerawanan pangan, kekurangan gizi, dan sejumlah penyakit lainnya /Reuters

Perubahan iklim memperburuk situasi

Menurut laporan itu, perubahan iklim menambah tekanan dengan mengganggu pola cuaca dan curah hujan, yang mengarah pada ketersediaan air yang tidak dapat diprediksi, dan semakin memperburuk kondisi yang disebabkan oleh ekstraksi air tanah yang berlebihan.

Di seluruh Asia Selatan, 70 juta anak tinggal di daerah rawan kekeringan di mana akuifer sangat terpompa berlebihan, menurut laporan berdasarkan analisis oleh UNICEF.

Laporan tersebut juga mengaitkan kualitas air yang buruk, kurangnya air dan salah urus seperti pemompaan akuifer yang berlebihan sebagai beberapa alasan kelangkaan air di Asia Selatan.

Cekungan Indo-Gangga yang mencakup negara-negara seperti Pakistan, India, Bangladesh, dan Nepal adalah "akuifer yang paling banyak dieksploitasi di dunia," catat laporan PBB.

"Air bersih adalah hak asasi manusia, namun jutaan anak di Asia Selatan tidak memiliki cukup minuman di wilayah yang dilanda banjir, kekeringan dan peristiwa cuaca ekstrem lainnya, yang semakin dipicu oleh perubahan iklim," kata Sanjay Wijesekera, Direktur Regional UNICEF untuk Asia Selatan, dalam sebuah pernyataan.

Halaman: 123Lihat Semua