RIAU24.COM -BENGKALIS - Hujan dengan intensitas sedang hingga deras masih terjadi pada beberapa hari terakhir yang melanda diwilayah Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya.

Sehingga, dengan curah hujan yang deras tersebut menyebabkan sejumlah desa diwilayah kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis terkena dampak banjir dan genangan air.

Ada beberapa titik Desa yang terdampak musibah banjir diantaranya, Desa Bantan tengah, Bantan air, Bantan Sar, Teluk Papal dan Ulu Pulau.

Sementara, Penata Penanggulanan Bencana Ahli Muda BPBD Bengkalis Erzan Syah dikonfirmasi Riau24.com menyebutkan bahwa di daerah Kecamatan Bantan yang membuat debit air masih naik yang merendam beberapa rumah warga dan halaman rumah warga dengan ketinggian mencapai 80 cm.

"Ada juga rumah warga yang kembali kemasukan air dengan ketinggian mencapai 50 cm dari lantai rumah, tidak menutup kemungkinan permukaan air bisa terus naik kembali jika curah hujan masih bertambah tinggi,"ungkap Erzan Syah, Selasa 28 November 2023.

Diutarakannya, pemantauan serta koordinasi tetap dilakukan BPBD dengan pemda Bengkalis maupun Pemdes setempat. Kemudian, evakuasi akan dilakukan jika masyarakat memerlukan bantuan.

"Bagi masyarakat yang mengalami kemasukan air langsung melakukan pengungsian ke rumah tetangga atau saudaranya dan tidak mau meninggalkan rumah jika ditawarkan pengungsian oleh pemerintah, hanya saja sebagian masyarakat terdampak banjir tersebut meminta bantuan sembako. Selama banjir masih bertahan dikarenakan masyarakat tidak dapat bekerja sebagai petani atau berkebun sebagaimana mestinya disebabkan banjir tersebut," pungkasnya.

Erzan Syah merincikan bahwa warga korban banjir seperti di Desa Bantan Tengah rumah yang kemasukan air sebanyak 260 unit ditambah fasilitas umum diantaranya Masjid dan sekolah dengan ketinggian air mencapai 40 sampai 70 cm atau sepaha orang dewasa.

Selanjutnya, Desa Bantan Air pemukiman rumah Masyarakat kemasukan air sebanyak 230 unit. Halaman rumah tergenang 620 unit dengan ketinggian air mencapai 50-60 cm atau selutut orang dewasa dan jumlah penduduk yang ada lebih kurang 620 KK atau 2304 jiwa.

Desa Bantan Sari pemukiman rumah Masyarakat kemasukan air sebanyak 136 unit dari 342 Kk dengan ketinggian air mencapai 50 -60 cm atau selutut orang dewasa. Desa Ulu Pulau pemukiman Rumah Masyarakat kemasukan air, 111 unit dari jumlah penduduk 517 KK dengan ketinggian air mencapai 50 -60 cm.

Desa Teluk Papal pemukiman rumah masyarakat kemasukan air, 182 unit dengan jumlah penduduk 182 Kk ketinggian air mencapai 50 -70 cm atau selutut orang dewasa.