Menu

Perang Israel-Hamas: Inggris Akan Lakukan Pengawasan Atas Israel dan Gaza Tuk Cari Situs Sandera Hamas

Amastya 3 Dec 2023, 16:33
Warga Palestina membawa barang-barang mereka setelah serangan Israel terhadap bangunan tempat tinggal di Kota Hamad yang didanai Qatar di Khan Younis, Jalur Gaza pada 2 Desember 2023 /Reuters
Warga Palestina membawa barang-barang mereka setelah serangan Israel terhadap bangunan tempat tinggal di Kota Hamad yang didanai Qatar di Khan Younis, Jalur Gaza pada 2 Desember 2023 /Reuters

“Dua belas warga negara Inggris telah tewas sejak perang antara Israel dan Hamas dimulai pada 7 Oktober,” kata Downing Street, menambahkan lima masih hilang.

Menurut sebuah laporan oleh The Guardian, beberapa warga negara Inggris yang hilang diyakini telah diculik, tetapi pemerintah tidak mengkonfirmasi berapa banyak.

Seminggu setelah konflik dimulai, pemerintah mengumumkan bahwa unit militer akan dikerahkan ke Mediterania timur untuk mendukung Israel, memperkuat stabilitas regional dan mencegah eskalasi.

Pada hari Jumat, Perdana Menteri Rishi Sunak bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II dan mengatakan bahwa Inggris terus menekan Israel tentang perlunya mematuhi Hukum Humaniter Internasional dan menahan kekerasan pemukim di Tepi Barat.

"Perdana Menteri menegaskan kembali komitmen Inggris untuk bekerja menuju resolusi abadi untuk konflik yang memberikan martabat, perdamaian dan keamanan bagi Israel dan Palestina," kata kantor Sunak dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan Sunak datang ketika pertempuran diperbarui antara Israel dan Hamas setelah berakhirnya gencatan senjata selama seminggu yang dimulai pada 24 November.

Halaman: 123Lihat Semua